Suaraindo.id—Mayjen TNI Sulaiman Agusto didampingi Aster Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Purnomosidi menyambut dengan hangat kedatangan Plt Kaper BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat serta rombongan di Makodam XII/Tpr.
Dalam audiensi Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat menyampaikan bahwa kedatangannya di Makodam XII/Tpr selain untuk silaturahmi juga dalam rangka memperat kerjasama.
Dalam kesempatan ini Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar juga menyampaikan terkait percepatan penurunan Stunting. “BKKBN telah ditunjuk oleh Presiden sebagai koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Perpres nomor 72 tahun 2021”, ujarnya.
Sekaitan dengan itu, di Provinsi Kalimantan Barat angka Stunting nya cukup tinggi dan termasuk 8 besar tertinggi se Indonesia. Di Provinsi Kalimantan Barat sendiri ada 3 Kabupaten yang angka Stunting nya tinggi, Kabupaten Kapuas Hulu 32.90 persen, Melawi 30,06 persen, Sintang 28.80 persen berdasarkan data EPPGBN 2021 Departemen Kesehatan dan ini menjadi perhatian serius Kita semua, disampaikan Muslimat.
Dilaporkan juga bahwa beberapa waktu yang lalu telah dilakukan pertemuan antara Wakil Gubernur Kalbar dengan Kepala BKKBN Pusat di Jakarta membahas Tim Percepatan Penurunan Stunting dimana Wakil Gubernur Kalbar selaku Ketua Pelaksananya dan Gubernur Kalimantan Barat sebagai Ketua Pengarah dengan anggota dari Forkopimda termasuk Pangdam XII Tanjungpura dalam Tim Penanganan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam penanganan Stunting ini BKKBN tidak mungkin bekerja sendiri harus melibatkan seluruh stakeholder dan
elemen masyarakat termasuk TNI dalam hal ini Kodam XII Tanjungpura, Kata Muslimat.
“Harapan kedepan nya agar Program Stunting ini bisa masuk dalam kegiatan kegiatan TNI seperti Bhakti Sosial TNI atau TMMD dan pihak BKKBN akan turut serta dan melibatkan diri dalam kegiatan tersebut,”ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyambut baik program yang akan dilaksanakan oleh BKKBN Kalbar khususnya dalam penanganan Stunting
“Kodam XII/Tpr tentunya siap membantu BKKBN Kalbar, karena selama ini juga kita selalu bekerjasama dalam hal kependudukan dan keluarga berencana,” kata Mayjen TNI Sulaiman Agusto.
Dilain pihak Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XII/tpr, Kol.Inf. Purnomosidi usai pertemuan mengatakan, banyak yang kita bahas dalam pertemuan tadi salah satunya masalah penanganan Stunting.
Pada tahun 2022 ini adanya percepatan penurunan Stunting di provinsi Kalimantan Barat dimana provinsi kalbar sampai sekarang masih di urutan ke 8 angka Stunting nya tinggi se Indonesia.
“Pada prinsipnya untuk Kodam XII Tanjungpura mendukung percepatan penurunan Stunting”, tegas Purnomosidi.
Kodam XII Tanjung akan melaksanakan kegiatan kegiatan Bhakti TNI dimana Kita akan bersinergi dengan komponen bangsa lainnya salah satunya kementerian/lembaga termasuk BKKBN.
Pada bulan Mei tahun 2022 Kodam XII Tanjungpura akan menggelar TMMD. “Kita ada kegiatan TMMD dimana kegiatannya fisik dan non fisik. Untuk kegiatan non fisik kita akan bersinergi dengan program tersebut (pencegahan Stunting) dengan harapan tingkat Stunting di Provinsi Kalimantan Barat bisa menurun”, Harap Purnomosidi.
Ada 3 Kabupaten yang cukup tinggi angka Stunting nya dan ini nantinya yang menjadi sasaran kita.
“Pada Prinsipnya Kodam XII Tanjungpura akan mendukung Program Pemerintah dalam penurunan angka Stunting”, tegas Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XII Tanjungpura, Kol. Inf Purnomosidi.
