Suaraindo.id– Virus African Swine Fever (ASF) dalam beberapa waktu terkahir meluas di Kalbar.guna mencegah penularan dan kematian, Dinas Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Kalbar menyuntikan Serum Konvalensen African Swine Fever(KASF) pada ternak babi milik masyarakat di Entikong.
” 300 dosis disediakan untuk saat ini, sesuai kuota yang di kirim dari pusat melalui Dinas di Kabupaten, Ungkap Edi Waluyo,petugas yang diterjunkan, Jumat (25/2/2022).
Menurut Edi Waluyo, pihaknya sudah melakukan vaksin pertama pada puluhan ternak babi milik warga yang masih bertahan dari serangan virus ASF beberapa bulan terakhir.adapun daerah yang telah dilakukan penyuntikan yakni Desa Kenaman dan Desa Pengadang Kecamatan Sekayam.
Sebelumnya, untuk pencegahan awal, tim lapangan Dinas Perkebunan dan Peternakan Sanggau di Wilayah Kerja Kecamatan Sekayam- Entikong melakukan bio scurity, dengan penyemprotan disinfektan pada kadang babi milik warga.
Sampai saat ini di laporkan sudah lebih 2000 ekor dari 3500 populasi ternak babi di Kecamatan Sekayam mati dengan ciri-ciri terserang penyakit ASF.
Laporan sementara untuk kabupaten Sanggau setidaknya lebih dari 24 ribu ternak babi mati dengan diagnosa terpapar ASF.
” Virus ini diperkirakan sudah menyebar ke seluruh wilayah di Kabupaten Sanggau, pungkas Edi Waluyo.
