Suaraindo.id– Aktivis muda Mempawah, Ramadan Purnama, mengaku terenyuh mendapat kabar seorang marbot masjid yang tengah berjuang keras untuk menjual jam dinding tua demi biaya berobat sang ibu.
“Saya sudah mencari keberadaan marbot masjid tersebut. Ternyata benar, ia memang hendak menjual jam dinding tua untuk biaya berobat ibunya yang sakit,” jelas Ramadan saat dihubungi SUARAKALBAR.CO.ID, Minggu (27/2/2022) sore.
Dijelaskan Ramadan, nama marbot masjid itu adalah Muhammad Dani yang beralamat di Desa Pasir Palembang, Kecamatan Mempawah Timur.
“Sementara ibunya yang sakit itu biasa dipanggil Cik Nor. Ibunya ini yang minta dijualkan jam dinding untuk biaya berobat,” ungkap Ramadan.
Muhammad Dani atau biasa disapa Dani, adalah anak yatim. Ayahnya telah meninggal dunia beberapa tahun lalu.
“Ia memang tak punya pekerjaan, sehari-hari mengabdi sebagai marbot masjid,” ucap Ramadan lagi.
Jam dinding yang hendak dijual itu kondisinya masih bagus. Model klasik dan terbuat dari paduan kayu jati dan punya lonceng penanda waktu.
“Bagi masyarakat Mempawah yang berminat untuk membeli jam tersebut, dapat menghubungi nomor telepon 0896-9326-7235 atas nama Dani,” imbuh Ramadan.
Atau Ramadan Purnama, Nomor HP/WA 0831-2563-3997.
Pun demikian, Ramadan mengaku tengah berkoordinasi dengan rekan-rekan aktivis di Mempawah agar menggalang donasi untuk membantu biaya pengobatan ibunda Dani.
“Saya berharap, jam dinding tidak perlu dijual. Kita upayakan galang donasi untuk membantu Dani. Semoga Allah SWT memudahkan, amiin!” tutup Ramadan.