Peternak di Kubu Raya Diimbau tidak Ambil Sapi dari Daerah Tertular PMK

  • Bagikan
Petugas Kesehatan Dinas Perkebunan dan Peternakan KKR langsung turun ke lapangan guna mengobati hewan-hewan yang tertular PMK. SUARAINDO.ID/IST

Suaraindo.id—Guna menghadapi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang telah ditemukan di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar beberapa waktu lalu, membuat Dinas Perkebunan dan Peternakan Kubu Raya mengambil langkah cepat. Selain memberikan pengobatan intensif bagi ternak yang terkonfrimasi PMK, peternak juga di imbau untuk tidak mengambil hewan dari wilayah terjangkit.

Beberapa waktu terakhir Penyakit Mulut dan Kuku ditemukan di Kalbar. Salah satunya di Kabupaten Kubu Raya, penyakit tersebut sejauh ini ada 7 Desa yang terdapat PMK.

Koordinator Keswan Disbunak KKR drh. Yuda mengatakan, balai karantina hewan pun diketahui telah melakukan lockdown guna menghentikan masuknya hewan – hewan dari provinsi luar Kalbar.

“Itu bisa jadi ya, mungkin dapat berpotensi membawa virus penyakit mulut dan kuku,” ucapnya, Jumat (20/5/2022) pagi.

Dirinya juga menyebut jika pihaknya telah mengambil langkah cepat, selain memberikan pengobatan intensif bagi ternak yang terkonfrimasi Penyakit Mulut dan Kuku, peternak juga di imbau untuk tidak mengambil hewan dari wilayah terjangkit.

“Kami juga meminta para peternak untuk rutin menjaga kebersihan kandang serta tidak memperbolehkan sembarang orang masuk ke area kandang,” katanya.

Penyakit Mulut dan Kuku menyerang hewan- hewan ternak seperti kambing, domba, sapi. Namun dapat diingatkan penyakit tersebut tidak dapat menular ke manusia.

“Tapi, dari manusia lah virus tersebut dapat menyebar dari satu hewan ke hewan lainya, maka dari itu kita harap peternak tersebut bisa menjaga tempatnya dengan sangat hati-hati,” tutupnya.

  • Bagikan