Suaraindo.id– Tim Penilaian Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melakukan monitoring dan evaluasi lapangan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak serta Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Pontianak, Sabtu (4/6/2022).
Kunjungan ini terkait dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dalam kunjungan kerjanya, TPI Inspektorat Jenderal terbagi menjadi dua tim. Tim satu yang dikomandoi Lely Nurachmi menyambangi Rudenim Pontianak sementara itu M.H. Kesuma Negara memimpin tim kedua meninjau Rutan Kelas II A Pontianak.
Tim satu berkesempatan melihat langsung ruang pelayanan informasi, ruang laktasi, klinik, ruang isolasi, sarana bagi penyandang disabilitas, serta blok hunian deteni.
Ketua Tim Satu Dewi Susiana Maulida mengatakan upaya yang dilakukan Rudenim Pontianak dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM ini patut diapresiasi.
“ Kami selaku TPI bersyukur bisa hadir langsung ke Rudenim Pontianak dan melihat secara langsung apa saja yang dipersiapkan rudenim dalam menghadapi WBK nantinya. Kami lihat Rudenim Pontianak cukup mempersiapkan diri untuk penilaian meraih predikat WBK. Serta semangat Kasatker (Kepala Satuan Kerja) dan jajaran patut diapresiasi,” katanya.
Selain itu Dewi menambahkan bahwa Rudenim Pontianak sangat mengedepankan sisi humanis. Dewi menegaskan, WBK/WBBM bukan hanya sekedar prestasi peraihan predikat tersebut. Tapi yang terpenting adalah nilai-nilai WBK/WBBM itu bisa teraplikasikan dalam budaya kerja sehari-hari pegawai dan dapat dijadikan kebiasaan.
“Itu yang menarik perhatian kami selaku tim penilai. Dan kami harap hal-hal seperti itu dapat dipertahankan ,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Rudenim mengucapkan terima kasih dan mengaku sangat beruntung atas kunjungan TPI Inspektorat Jenderal yang hadir di Rudenim Pontianak.
“Terima kasih atas kunjungannya ke Rudenim Pontianak dan tim dapat melihat langsung kondisi real di lapangan apakah sesuai atau tidak dengan informasi-informasi yang kami sebar luaskan melalui media sosial,” ungkap Agus.
Kunjungan tersebut menurutnya adalah hal yang luar biasa bagi Rudenim Pontianak dan ini menjadi pembelajaran bagi pihaknya semua.
“Setelah melihat langsung progress Pembangunan ZI di Rudenim Pontianak melalui monev lapangan, kami juga dapat menerima masukan dan saran apabila ada hal-hal yang harus kami upgrade,” jelas Agus
Sementara itu di Rutan Kelas II A Pontianak, kedatangan tim kedua yang dipimpin Kesuma Negara selaku pengendali teknis didampingi Rini Yuniasih dan Muhamad Suhandwifa disambut langsung Kepala Rutan Kelas IIA Pontianak Sumaryo.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya tertarik pada kebersihan lingkungan rutan Hal ini diungkapkan Rini saat berkesempatan mengelilingi area Rutan Kelas IIA Pontianak.
“Sistem kepenjaraan yang telah berubah kini menjadikan warga binaan sebagai subyek, bukan lagi sebagai obyek.Tentunya dengan pembinaan yang baik dalam upaya menyentuh hati mereka, diharapkan dapat mengembalikan WBP dapat kembali diterima masyarakat,” jelasnya.
Agus Suharto, Sumaryo turut menyampaikan terima kasih atas kunjungan TPI Inspektorat Jenderal pada Rutan Kelas IIA Pontianak.
“Terima kasih atas kunjungannya bapak ibu, semoga kita semua diberi kemudahan dan kelancaran dalam mewujudkan Pembangunan ZI di Kemenkumham RI secara umum dan khususnya Rutan Kelas IIA Pontianak,” ujarnya
Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Kalbar Zulzaeni Mansyur mengatakan jika rangkaian kunjungan TPI Inspektorat Jenderal akan dilanjutkan Selasa mendatang menyambangi Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Sambas dan Sanggau.