Wisata Alam Bukit Batu Ninikng’ Desa Bumbun, Cocok Jadi Tempat Wisata di Momen Pergantian Tahun

  • Bagikan
Serasa berada di negeri atas awan saat kita berkunjung di Wisata Alam Bukit Batu Ninikng’ di Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Izhar

Suaraindo.id – Momen pergantian tahun rasanya kurang lengkap jika tidak dirayakan di tempat yang spesial.

Bagi yang ingin berlibur melepas penat dengan pemandangan yang mempesona, berikut ini merupakan tempat yang sangat recommended menjadi salah satu tempat yang patut kunjungi menikmati malam pergantian tahun bareng teman, kerabat maupun keluarga.

Yaitu, Wisata Alam Bukit Batu Ninikng’ yang berlokasi di Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Ketua Pokdarwis Rajak Binua Bumu’tn, Andreas Andre, mengatakan, lokasi Wisata Alam bukit Batu Ninikng’ sekitar 2 kilometer dari Kantor Desa Bumbun, yang dapat ditempuh dengan akses sepeda motor dan dilanjutkan jalan kaki.

“Jika dikalkulasi berdasarkan waktu, maka butuh 2-3 jam untuk menuju tempat wisata ini,” kata Andre, sapaan akrabnya, Rabu (28/12/2022).

Wisata Alam bukit Batu Ninikng’ terbagi dalam dua spot, yang pertama yaitu Batu Ninikng’ itu sendiri dan yang kedua adalah Panorama Puncaknya.

Pada spot pertama (Batu Ninikng’), menawarkan keindahan alam nan asri serta pemandangan batu besar yang menyerupai dinding.

Dan dari bentuk batu ini lah diambil nama Ninikng’ dalam bahasa Dayak Kanayatn’ setempat, yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah dinding.

“Batu ini berdiameter panjang sekitar 300 meter membentang sepanjang kawasan wisata, dan tinggi sekitar 20–30 meter dari permukaan tanah,” jelasnya lagi.

Spot kedua, sambung dia, (Puncak Batu Ninikng’), menawarkan panorama keindahan dan pemandangan alam yang sangat luas.

Titik ini juga merupakan titik tertinggi di Desa Bumbun, sehingga dapat melihat keseluruhan Desa Bumbun dari atas bukit dengan tinggi 305 meter dari permukaan laut ini.

Selain itu, di kawasan puncak itu juga memungkinkan pengunjung untuk menginap jika ingin menyaksikan awan di pagi hari atau sunset di sore hari.

“Fasilitas yang tersedia ada gazebo wisata untuk para pengunjung, serta fasilitas lainnya yang akan disediakan oleh pengelola. Jarak spot dua atau puncak itu sendiri adalah 170 meter dari spot pertama atau spot Batu Ninikng’,” urainya.

Wisata Alam Bukit Batu Ninikng’ dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata atau (POKDARWIS) Rajak Binua Bumu’tn yang secara resmi beroperasi sejak 11 November 2020 atas dasar Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Bumbun.

“Dan karena wisata ini masuk pada Kawasan Hutan Lindung, maka kami juga sudah mengantongi izin dari Kementerian LHK,” tutup Andre.

  • Bagikan