SuaraIndo.Id – Kehadiran Forum Pemuda Palembang Madani (FPPM) Kota Palembang diharapkan nantinya dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di Kota Palembang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua FPPM, Fitriansyah Soetrisno usai menggelar pelantikan dan deklarasi FPPM di Rumah Dinas Walikota Palembang, pada Kamis (12/01/23).
Perlu diketahui, Kata Fitriansyah bahwa FPPM saat ini tercatat telah memiliki sekitar 200-an keanggotaan yang berasal dari tingkat Kecamatan maupun Kelurahan di Kota Palembang.
“FPPM telah memiliki beberapa program unggulan diantaranya membangun ekonomi umat dari rumah ibadah, membuat hotline gratis seperti bantuan kain kafan gratis serta pelatihan memandikan mayit untuk anak muda di bawah umur 30 tahun,”ungkap pria yang sering disapa Empit ini.
Seperti arahan yang disampaikan Sekda Kota Palembang, lanjut Fitriansyah bahwa pihaknya akan menyiapkan program- program ke depan dan menggelar rapat konsolidasi.
“Untuk itu, Kami telah berkoordinasi dengan Bidang Kesra sesuai arahan dari pak Sekda sebelumnya,”katanya.
Fitriansyah berharap dengan hadirnya FPPM di Kota Palembang mampu menjadi inspirasi bagi anak-anak muda (kalangan muda) di Kota Palembang.
“Kami berharap ke depannya FPPM ini mampu menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di Kota Palembang ,”pungkasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang sekaligus dewan penasehat FPPM, Ratu Dewa mengatakan setelah pelantikan ini segera melaksanakan rapat konsolidasi bagaimana keterjangkauannya di akar rumpun.
“Artinya, jika kurang di tingkat Kecamatan, maka segera membuat program- program yang tidak terlalu muluk- muluk di mana tingkat keterasaan dirasakan betul oleh masyarakat,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Ratu Dewa mengatakan apalagi nama Madani yang identik dengan kesolehan Individu, kesolehan intelektual dan kesolehan sosial serta bagaimana dia berbuat, sehingga terdapat nilai- nilai religi yang ditanamkan sedini mungkin.
Sementara itu, Ketua Pembina FPPM, Charma Afrianto, SE mengatakan FPPM merupakan reinkarnasi dari Forum Pemuda Palembang Darusallam (FPPD) yang dulu pernah terbentuk, dikarenakan ada kendala pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.
“Atas musyawarah bersama kawan- kawan menotariskan menjadi Forum Pemuda Palembang Madani (FPPM), tapi ruhnya adalah perjuangan umat untuk umat, seperti yang disampaikan Dewan Penasehat tadi adalah sebuah indikator, bahwa FPPM ini adalah bergerak dari hal- hal kecil untuk umat dan bermanfaat juga untuk umat,” ucap Charma.
Charma menuturkan, selaku Dewan Pembina, Dirinya berusaha menggerakkan FPPM dengan membantu jajaran pengurus agar FPPM ini bisa terbukti untuk umat.
“Mulai dari Sekretariat dan program- program yang menurut saya bisa dilakukan sederhana tapi banyak manfaatnya. Saya berharap FPPM ini menjadi momentum pergerakan pemuda, anak- anak muda muslim,” pungkas Charma.