Berkat Dukungan dari Keluarga, Jully Tjindrawan Mantap Jadi Caleg PDIP Dapil 10 Jakbar 

  • Bagikan

Suaraindo.id – Dengan dukungan dari keluarga, terkhusus dari anak- anaknya, Jully Tjindrawan memantapkan diri untuk ikut berkontestasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta pada 2024 mendatang.

Ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan akan maju melalui dapil 10 mendulang suara masyarakat Kecamatan Tamansari, Kembangan, Kebon Jeruk, dan Palmerah.

Ibu tiga anak ini mengaku terjun ke dunia politik dan dukungan dari anak-anaknya, karena ingin memberi edukasi kepada masyarakat bahwa pendidikan harus jadi dasar dari segala hal dalam kehidupan kita.

“Pendidikan di kita ini sangat krusial. Kita mau maju di segala hal tapi kalau pendidikan tidak dijadikan basic, akan terus seperti ini,” ujar Jully kepada suaraindo.id, Rabu (24/05/2023).

Apalagi kata Jully, ke depan Indonesia tidak mengharuskan anak sekolah sampai usia SD.

Artinya sertifikat SD tidak diperlukan selama tidak ada ujian atau ulangan.

“Contohnya di Jakarta Barat terutama di dapil saya Kecamatan Kembangan banyak anak putus sekolah setelah berumur 8 tahun karena pengaruh digitalisasi.

Akibatnya ke depan mereka menyesal dan minder karena putus sekolah,” ungkap Presiden LIONS Club ini.

Pendiri rumah robot pertama di Asia Tenggara itu berjanji jika dirinya terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, ia akan berusaha maksimal mengemban amanah masyarakat.

Salah satu targetnya adalah berjuang keras agar pemerintah memberikan perhatian dan alokasi dana untuk pendidikan dari usia anak 1,5 tahun.

Ia akan terus berjuang dan mengupayakan agar pemerintah mengalokasi dana untuk pendidikan anak-anak di usia tersebut.

“Budget pendidikan untuk anak-anak usia tersebut harus ada dari pemerintah,” tegas penerima Kartini Award tahun 2014 ini.

Sebagai pemilik rumah atau kursus robotik dan telah mendapat 7 penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jully mengaku bahwa robotik belum mengindonesia, padahal 4 kementerian sudah mengetahui rumah robotik miliknya merupakan yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Satu hal yang diyakini Jully bahwa negara yang tidak menguasai teknologi akan selalu kalah dengan negara yang mengedepankan teknologi.

“Sebentar lagi itu zaman robot is our friend. Next teman kita bukan manusia tapi robot yang berhadapan dengan digitalisasi,” kata Jully.

Penulis buku Robot Is My Friend ini selalu mengingatkan bahwa tujuan dirinya terjun ke dunia politik adalah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan untuk keperluan pribadi.

“Niat politik saya untuk pengabdian, kemudian harus lurus jalannya,” tutupnya.

(Elly)

  • Bagikan