Suaraindo.id– Insiden kebakaran di Pasar Mempawah Kalimantan Barat diduga mengakibatkan kerugian tidak sedikit.
Sebab dari delapan ruko dan satu unit rumah yang terbakar, mayoritas merupakan tempat usaha aktif para pedagang.
Kebakaran yang dibegitu cepat membesar membuat banyak barang dagangan tidak terselamatkan. Bangunan ruko bahkan menyisakan puing-puing.
Sejak terbakar pada Selasa (18/7/2023) pukul 06.50 WIB tadi pagi, api baru benar-benar berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB.
Berikut daftar pemilik ruko dan rumah di Pasar Mempawah yang ludes terbakar;
• Warung Kopi Aroma milik Karelus
• Toko Milik Ameng
• Toko Milik Ameng
• Toko Milik Kunmeng
• Toko Sembako Sinar Baru milik Ajung
• Toko Elektronik Lion Star milik Ayok
• Toko Sembako milik Asong
• Ruko kosong milik Gusti Ramlana (mantan Bupati Mempawah)
• Rumah Santi (usaha jahit).
Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Mempawah Hilir Ipda Lodrick Taliak Hungan yang turut berada di TKP mengungkapkan, berdasarkan kesaksian warga, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.50 WIB saat dari toko elektronik terlihat mengeluarkan asap.
Sementara pintu ruko masih terkunci sehingga warga berupaya menggedor pemilik ruko dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran, Polres Mempawah, Polsek Mempawah Hilir, Kodim 1201/Mph, Koramil, Satpol PP, Dishub Mempawah dan PLN Ranting Mempawah.
“Bahan material bangunan yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar. Namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” tegas Kapolsek Ipda Lodrick.
Sementara untuk nilai kerugian materiil, hingga saat ini belum dapat dihitung.
“Begitu mendapat laporan, bapak Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono dan Wakapolres Kompol Sutrisno langsung memimpin personel ke TKP untuk membantu upaya pemadaman dan pengamanan,” jelasnya.
Sementara tim damkar yang turun untuk melaksanakan pemadam terdiri atas Water Canon Polres Mempawah, BPKS Walet Semudun, BPA Mempawah, BPBD Mempawah, BPA Purun, BPA Sungai Pinyuh, BPA Jongkat, BPK Sungai Duri, BPA Segedong, BPA Teluk Suak,serta dikerahkan pula 7 unit mesin portable.