Suaraindo.id– Franciska Mening, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kapuas Hulu, memberikan penilaian positif terhadap pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu. Baginya, acara tersebut memiliki dampak yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
“Banyak pelaku usaha yang memasarkan produknya baik itu kuliner maupun kerajinan tentu itu merangsang pelaku UMKM untuk lebih kreatif lagi,” kata Franciska Mening, melansir dari ANTARA, Sabtu (22/7/2023).
Disampaikan Mening, selama pelaksanaan Pekan Gawai Dayak yang dilaksanakan pada 18 sampai dengan 22 Juli 2023, terdapat 115 gerai yang disediakan untuk para pelaku usaha dalam memasarkan dan mengenalkan produknya.
Menurut dia, sejumlah produk yang ditampilkan bermacam jenisnya diantaranya kuliner khas Dayak dan kuliner nusantara, selain itu berbagai jenis kerajinan tangan seperti anyaman manik, tenun dan hasil kerajinan lainnya.
Dikatakan Mening, selama pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu Tahun 2023 ini IWAPI Kapuas Hulu terlibat langsung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM.
Dia mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu dan telah memberikan kepercayaan kepada IWAPI dalam menggerakkan keterlibatan pelaku usaha.
“Kami juga memfasilitasi pelaku usaha dari kecamatan untuk bisa andil dalam Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu karena tidak semuanya memiliki kemampuan untuk terlibat langsung,” katanya.
Dia pun berharap kegiatan seperti itu dilaksanakan secara berkelanjutan dalam merangsang kreativitas pelaku UMKM membaca peluang untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu bukan semata-mata untuk menjaga dan melestarikan adat budaya, akan tetapi juga bertujuan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pemerintah daerah berupaya agar UMKM dan para perajin juga dapat berkembang dan bisa memasarkan produknya dalam kegiatan itu,” ucap Fransiskus.
Fransiskus meminta IWAPI Kapuas Hulu terus komitmen dalam menggerakkan ekonomi para pelaku UMKM.
“Kita harus bisa membaca peluang, apalagi Kapuas Hulu merupakan daerah perbatasan, dengan harapan kedepannya kita mampu mengekspor produk-produk unggulan Kapuas Hulu ke luar negeri,” tutupnya.