Nelayan Ketapang Kini Bisa Manfaatkan Aplikasi Cuaca, Bisa Juga Deteksi Posisi Ikan ‘Ngumpul’

  • Bagikan
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Pusat, Guswanto mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan nelayan pada acara Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di halaman Kantor SAR Ketapang, Desa Sukabangun Kecamatan Delta Pawan Rabu (26/7/2023).Suaraindo.id/Suaraketapang

Suaraindo.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di halaman Kantor SAR Ketapang, Desa Sukabangun Kecamatan Delta Pawan Rabu (26/7/2023).

Pembekalan ilmu pemahaman informasi cuaca, iklim dan gelombang tersebut melibatkan 100 orang nelayan tradisional dari Desa Kinjil Pesisir dan Desa Sukabangun.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Pusat, Guswanto menjelaskan, SLCN ini digelar guna meningkatkan ketahanan pangan nasional dari sektor laut, termasuk keselamatan dan kesejahteraan nelayan.

Para nelayan dikenalkan dan diajarkan untuk mengakses sekaligus memahami aplikasi Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS). Aplikasi ini menjadi sistem informasi cuaca maritim interaktif yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan.

“Fitur dari aplikasi ini mulai dari informasi tinggi gelombang, perkiraan angin, arah kecepatannya, kondisi cuaca, alur atau arus laut, hingga teknologi peta potensi tangkapan ikan,” paparnya.

Guswanto menyampaikan, dengan aplikasi tersebut, nelayan dapat menentukan kapan waktu yang pas untuk melaut, agar terhindar dari cuaca buruk guna mengurangi risiko kecelakaan. Satu diantara yang paling diunggulkan adalah aplikasi ini mampu meningkatkan produktivitas tangkapan dengan peta potensi tangkapan ikan.

“Kami berharap ilmu yang didapatkan hari ini dapat ditularkan kepada nelayan nelayan lain, yang tidak mendapatkan kesempatan mengikuti SLCN ini,” pesannya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Yuliani menyambut baik SLCN tersebut. Menurutnya Kabupaten Ketapang menjadi salah satu daerah dengan kecelakaan kapal yang cukup tinggi.

“Dengan SLCN ini kami berharap para nelayan Kabupaten Ketapang betul-betullah diambil ilmunya, agar nanti kita melautnya tidak asal-asalan,” pungkasnya.

 

  • Bagikan