Permintaan Air Mineral Masyarakat Indonesia Mencapai 1 Miliar Galon per Tahun

  • Bagikan
AMDK Galon. (Suara.com/Lilis Varwati ).Suaraindo.id/Suarakalbar.co.id

Suaraindo.id – Air minum merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Setiap harinya, masyarakat di Indonesia mengonsumsi air minum dalam jumlah yang fantastis, terutama dalam bentuk air minum dalam kemasan (AMDK).

Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, mengungkapkan bahwa mayoritas air minum dalam kemasan yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah dalam bentuk galon. Jumlah galon yang dikonsumsi mencapai angka yang mengagumkan, yaitu sekitar 1 miliar galon dalam setahun.

“Dalam setahun, galon yang dipakai itu jumlahnya 1 miliar galon,” ungkap Arif melansir dari Suara.com–Jaringan Suarakalbar.co.id, Senin (31/7/2023).

Ilustrasi galon air isi ulang. [Istimewa].Suaraindo.id/Suarakalbar.co.id

Angka tersebut berdasarkan perhitungan Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) dari seluruh merek AMDK. Kalkulasi tersebut yang menurut Arif bisa jadi modal untuk menghitung dampak terhadap lingkungan apabila kemasan plastik air minum yang digunakan masyarakat terlalu banyak menggunakan botol kecil atau pun kemasan sekali pakai.

“Jumlah 1 miliar itu terjadi di seluruh Indonesia, seluruh brand, bukan cuma Aqua. Kalau di kalkuasi yang beredar sekitar 1 juta per hari, balik ke pabrik rata-rata dalam waktu 3 hari. Jadi hitung saja rata-rata seminggu dikali empat, dikalikan lagi dalam setahun, itu data industri dari asosiasi. Itu yang nanti jika di convert kalau pakai botol kecil dampak harus dihitung,” tuturnya.

Data Aqua pribadi, lanjut Arif, penggunaan AMDK dalam bentuk galon sempat dominan selama masa puncak Pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebaliknya, penggunaan air minum kemasan botol kecil berkurang drastis akibat pengurangan kegiatan di luar rumah.

Saat ini, setelah status Pandemi Covid-19 telah dicabut oleh Pemerintah Indonesia, penggunaan AMDK botol kecil mulai kembali naik. Hanya saja, diakui Arif, belum bisa menyamai angka konsumsi pada tahun 2019 atau ketika tidak ada pandemi.

“Susah lihat prediksinya. Pertumbuhan ekonomi kita tumbuh tapi masih bisa dilihat. Mudah-mudahan kalau ekonomi jalan, politik stabil, kita pasti bisa ikut tumbuh,” kata Arif.

Penggunaan galon dalam kemasan air mineral juga menjadi ajakan dari Danone Aqua kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar hidup lebih berkelanjutan.

Arif menyampaikan, pesan tersebut dihadirkan dalam bentuk kampanye #PikirinDulu yang bertujuan untuk mengajak generasi muda agar lebih peduli dan mengenal pentingnya konsumsi yang bertanggung jawab serta dampak dari produk yang mereka pilih atau konsumsi bagi lingkungan dan masyarakat.

“Selama lebih dari 50 tahun, Danone-AQUA telah menghadirkan lebih dari sekedar produk air minum dalam kemasan, tapi juga tanggung jawab yang datang bersamaan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.

 

  • Bagikan