Suaraindo.id – Sebanyak 13 Bapak Asuh Posyandu meraih penghargaan atas kontribusinya dalam mensukseskan Program Basuh Posyandu Bunting (Bersama Asuh Posyandu Bantu Tuntaskan Stunting) di Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat.
Penghargaan diserahkan oleh Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro di Taman Teratai Indah, Selasa (8/8/2023).
Sumastro sangat mengagumi ide tersebut, baginya itu adalah sebuah kreativitas tingkat tinggi dalam rangka penurunan stunting. Karena penyelesaian stunting sangat membutuhkan campur tangan dan kepedulian masyarakat.
“Ide ini adalah hasil sebuah kreativitas tingkat tinggi untuk menyelesaikan masalah stunting. Campur tangan dan kepedulian sosial masyarakat, sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah ini,” imbuhnya.
Ia mengatakan keterlibatan donatur adalah bentuk contoh kesetiakawanan dan kepedulian sosial yang akan menjadi kekuatan bersama, dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan.
“Keterlibatan para donatur sebagai Bapak Asuh Posyandu adalah contoh kesetiakawanan dan kepedulian sosial, dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan,” sebutnya.
Meski kegiatan ini masih berskala kelurahan, namun Ia menilai, itu adalah tindakan nyata, yang jauh lebih baik dari pada sekedar opini. Sumastro berkomitmen, akan terus menerapkan program ini, hingga ke tingkat Kota Singkawang.
“Saya lihat, inilah kerja nyata, meski masih berskala kelurahan, namun jauh lebih baik daripada sekedar opini. Ini pekerjaan yang baik, yang akan saya terapkan ke tingkat kota,” ujarnya.
Kehadiran donatur dalam Program Bapak Asuh di Kelurahan Pasiran diharapkan mampu menggugah lebih banyak masyarakat terlibat dalam penuntasan stunting di Singkawang.
“Karena Stunting tidak hanya sekedar tentang pertumbuhan tubuh yang kurang optimal, namun dikhawatirkan akan berdampak pada kurangnya kemampuan inteligensi, yang akan menghambat pengembangan SDM, sehingga akan menjadi masalah yang dapat menghambat perjalanan bangsa kita kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Pasiran, Andreas Aan menjelaskan, bahwa program yang sudah dimulai sejak April 2023, telah berhasil meningkatkan kunjungan orang tua dan balita ke Posyandu 7 hingga 10 persen dari sebelumnya.