Suaraindo.id – Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto beserta PJU Polda Kalbar melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1202 Singkawang di Jalan Ali Anyang Kota Singkawang, Kamis (14/9/2023).
Dalam kegiatan Kunjungan Kerja tersebut Kapolda Kalbar beserta Rombongan disambut oleh Dandim 1202/Singkawang, Letkol Arm Ferdy Pongsamma Radja dalam kesempatan tersebut dilanjutkan dengan prosesi penyambutan.
Kemudian Kapolda Kalbar beserta rombongan transit dilobi Makodim 1202/Singkawang dalam kesempatan tersebut Kapolda Kalbar memberikan arahan kepada personel Bhabinkamtibmas, Lurah se-Kecamatan Kota Singkawang dan Babinsa Kodim 1202 Singkawang.
Dalam sambutannya Dandim 1202/Singkawang Letkol Arm Ferdy Pongsamma Radja mengatakan permohonan maaf jika penerimaan yang kurang maksimal.
“Saya baru berdinas di Kodim 1202/Singkawang dan kita saling berkoordinasi dengan Kapolres Singkawang terkait permasalahan yang ada di Kota Singkawang,” katanya.
Dandim menyampaikan kurang lebih ada 80 orang yang siap menerima arahan di aula Makodim 1202 Singkawang. “Potensi konflik di Singkawang memang ada namun kita bisa antisipasi dilapangan, maupun terkait karhutla kita bekerjasama dengan Pj Walikota dan Kapolres dalam penanganan karhutla,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto memberikan arahan kepada 3 pilar di Kota Singkawang.
“Saya dengan pak Pangdam secara bergantian berkunjung ke daerah – daerah. Dalam kunjungan kerja kami menginginkan adanya silaturahmi menyikapi situasi terkini terhadap 3 pilar sebagai garda terdepan dalam menangani kamtibmas. Saya melihat bagitu memasuki wilayah Singkawang adanya kolaborasi sinergi kerja sama yang baik,” paparnya.
Kapolda juga berpesan memasuki tahun poltik, TNI/Polri dan stake holder lainnya harus melakukan kolaborasi dalam menyikapi situasi, dimana masyarakat saat ini memasuki era teknologi, alat komunikasi, internet danrekaman video mereka bisa memanipulasi cerita yang tidak benar dan bertindak sebagai jurnalis yang efeknya akan terjadi provokasi.
“TNI/Polri perkuat sinergitas namun tetap netral. Mengelola kamtibmas bukan hanya TNI/polri saja namun semua harus ikut bertanggung jawab dalam situasi dan kondisi apapun. Tensi politik yang memanas kita menghindari polarisaai, bagaiman kita sebagai 3 pilar untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan karna kita dianggap sebagai wilayah tertoleran di Indonesia,” katanya.
Orang nomor satu di Polda Kalbar ini juga mengatakan pentingnya persatuan.”Kolaborasi yang kuat ibarat sapu lidi, jika ikatan longgar akan bercerai berai, namun jika ikatan kuat maka fungsinya sangat kuat untuk memberitakan dan sulit dipatahkan, kuncinya sinergitas.
“Saya berharap setiap level harus berjalan dengan baik, masing-masing kita saling melengkapi. Labih baik kita menyelesaikan permasalahan secara beesama-sama. 3 pilar diharapkan mampu mendeteksi permasalahan di wilayah masing-masing kuncinya komunikasi. Kami polda Kalbar menerapkan pola responsif, partnership dan solutif,” jelasnya.
Ia mengatakan terkait inflasi pihaknya akan mengawal BBM subsisdi yang harus tepat sasaran. Jika subsisi meningkat akan menghambat pembangunan, jika subsisi tepat sasaran maka pembangunan dapat di tingkatkan. Ketersediaan beras tolong disikapi, antisipasi penimbunan beras yang akan menyulitkan daya beli masyarakat.
“Saya selaku Kapolda Kalbar mengucapkan terimakasih atas kehadiran 3 pilar dan saya titip pesan lakukan pencegahan Karhutla lahan gambut dan lakukan upaya beralih fungsi dari lahan gambut menjadi lahan yang bermanfaat untuk ditanami. Dan himbau masyarakat untuk tidak membuka lahan/ladang dengan cara dibakar.
Pihaknya juga pentingnya pemetaan kerawanan. “Dukung dan sukseskan program pemerintah, lakukan pemetaan kerawanan sebelum menjadi gangguan nyata. Optimalkan potensi yang ada di masyarakat guna mendukung ekonomi masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Sampaikan kepada masyarakat agar tidak termakan berita hoax,” pungkasnya.