Suaraindo.id – Wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, merupakan salah satu virus sangat berbahaya, bahkan bisa mematikan.
Biasanya, nyamuk DBD akan menggigit di pagi dan sore hari, maka hindarilah keluarga anda terkena gigitan nyamuk yang berbahaya ini.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, pada tahun 2023 ini DBD telah menyerang 52 orang,yang tersebar di 8 Puskesmas dari 15 Puskesmas yang ada disanggau ini,dua orang diantaranya meninggal dunia.
Masing Masing Kecamatan Toba 3 kasus, Kecamatan Kapuas 11 kasus, Kecamatan Mukok 1 kasus, Kecamatan Parindu 12 kasus, Kecamatan Tayan Hilir 10 kasus, Kecamatan Balai 10 kasus, Kecamatan Tayan Hulu 3 kasus,2 meninggsl, Kecamatan Beduai 1 kasus, Kecamatan Sekayam 3 kasus.
Data tersebut katanya hanya hingga septemberber 2023.dibanding tahun sebelumnya 2022 kasus DBD ini mengalami kematian kan,tahun 2022 priode yang sama hanya 34 kasus dan tidak ada korban.
“Untuk menekan penyebaran dan berkembang biaknya nyamuk Demam Berdarah (Aedes aegypty),Ginting menghimbau agar kita membudayakan perilaku hidup bersih dan Sehat,member sihkan saluran air.Jika ada yang merasakan badanya demam segeralah ke rumah sakit atau puskesmas terdekat,” tegas Ginting.
Ginting menambahlan, mencegah DBD ini harus mulai dari keluarga dan lingkungan.
“Dimana kita berada dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,dengan tidak membuang sampah sembarangan,dan membersihkan saluran air,” pungkasnya.