Suaraindo.id – Hingga sebulan lebih pasokan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Subulussalam sampai kini tak kunjung mengalir, Kamis (23/11/2023).
Padahal banyak masyarakat kebutuhan sehari-harinya untuk air minum, mandi, cuci kakus dan sebagainya sangat kesulitan dengan kondisi sekarang.
Dengan kondisi seperti itu, Senin lalu (21/11) Sekretaris DPW Partai Aceh Kota Subulussalam, Ardhi Yanto mengatakan bahwa belum ada langkah kongkrit yang dilakukan oleh pihak Pemko Subulussalam.
Selain keluhan Air minum, ternyata hingga kini operasional dan empat bulan honor petugas PDAM hingga kini Pemerintah Kota Subulussalam tak kunjung bayar.
Kepala Dinas PUPR, Ir. Alhaddin dikonfirmasi SUARAINDO.ID membenarkan jika honor petugas selama empat bulan belum dibayarkan.
Menanggapi hal tersebut, Ardi Yanto Sekretaris DPW Partai Aceh Kota Subulussalam sangat menyayangkan Pemerintah setempat.
“Seharusnya Pemko Subulussalam harus mengutamakan kebutuhan masyarakat. Air ialah sumber kehidupan, Operasional dan honor petugas itu pun diutamakan jangan sampai seperti itu,” ujar Ardi Anto.
Ia meminta Pemerintah Kota Subulussalam segera bayar honor petugas dan mengatasi permasalahan matinya saluran air bersih di Kecamatan Penanggalan melalui PDAM yang berada di Kampong Jontor, Kecamatan Penanggalan.
“Kondisi yang menyulitkan masyarakat tentang air bersih ini sudah dirasakan hampir sebulan ini.
“Kami dapat informasi bahwa kendala yang terjadi adalah kena petirnya mesin PDAM sehingga mesin mati dan tidak bisa memompakan air ke rumah-rumah warga,” ujar Ardi Yanto.
Menurut Ardi Anto semua warga disana menyampaikan keluhan yang sama tentang matinya saluran air bersih ke rumah warga.
“Beberapa kali turun ke rumah warga di Penanggalan, semua warga yang saya menyampaikan keluhan yang sama tentang matinya saluran air bersih ke rumah warga.
“Mudah-mudahan melalui pemberitaan ini pihak Pemerintah segera bayar operasional dan honor petugas serta melakukan langkah-langkah untuk menghidupkan PDAM di Kecamatan Penanggalan,” ungkap Ardhi Yanto, Sekretaris PA Subulussalam.