BNNK Kabupaten Bengkayang Paparkan Strategi Lawan Narkoba

  • Bagikan
Press Release akhir tahun BNNK Bengkayang, Rabu (27/12/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Nadi G

Suaraindo.id-Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bengkayang, Wahyu Kurniawan, ungkap berbagai Strategi dalam melawan kejahatan narkotika di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Dia memaparkan berbagai strategi yang telah diimplementasikan itu pada Press Release akhir tahun BNNK Bengkayang, Rabu (27/12/2023).

Adapun Strategi BNNK Bengkayang telah diimplementasikan ke dalam berbagai Program dan Kegiatan itu sebagai berikut:

Pada Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, yang memiliki fungsi untuk meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Dalam menjalankan fungsi tersebut, Seksi P2M BNN Kabupaten Bengkayang telah menjangkau 8.330 orang berupa kegiatan Sosialisasi dan KIE. Selain itu, Bidang terkait juga melaksanakan Program Pembangunan Ketahanan diri remaja dan keluarga dengan melaksanakan kegiatan pencegahan berbasis keluarga dan penguatan karakter anti narkoba pada remaja.

Pada tingkatan pelajar/remaja, dilaksanakan kegiatan dialog remaja teman sebaya. Dari program ini, berdasarkan pengukuran oleh BNN RI, Kabupaten Bengkayang mendapatkan nilai indeks ketahanan diri remaja anti narkoba sebesar 53,57 dengan klasifikasi “tinggi”.

“Dapat diartikan bahwa remaja dan pelajar kita memiliki pengetahuan dan daya tolak yang tinggi terhadap narkoba, ” jelasnya.

Pada aspek keluarga, melalui program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, dengan outcome yang terukur melalui Indeks Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, Kabupaten Bengkayang mendapatkan nilai sebesar 77,679 dengan kategori “tinggi”.

“Berdasar pada dua indeks tersebut, bisa dinyatakan bahwa kita memiliki modal yang cukup baik dalam mewujudkan Kabupaten Bengkayang Bersinar (Bersih Narkotika), ” lanjut Wahyu.

Perwujudan hasil positif tersebut tentunya juga merupakan hasil dari kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai instansi terkait dan komponen masyarakat di Kabupaten Bengkayang.

BNNK Bengkayang juga akan berupaya menduplikasi kegiatan serupa dengan mengajak stakeholder terkait, terutama Pemerintah Desa, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya desa (dana desa).

Pada skala lingkungan masyarakat, pada tahun 2023, BNN Kabupaten Bengkayang melaksanakan intervensi terhadap 2 Desa Bersinar yaitu Desa Bani Amas dan Desa Belimbing, sehingga total Desa Bersinar dari tahun 2020 hingga saat ini berjumlah 8 Desa.

Berbagai jenis kegiatan P4GN, baik berupa Sosialisasi P4GN, Ketahanan Keluarga, Pelatihan Soft Skill, Dialog Remaja Teman Sebaya telah dilakukan di lokasi tersebut dengan tujuan menstimulasi Pemerintah Desa untuk mampu melaksanakan kegiatan P4GN secara mandiri melalui pemanfaatan dana desa.

Demi meningkatkan kemandirian masyarakat dalam melaksanakan P4GN, BNN Kabupaten Bengkayang dan jajaran telah melatih sebanyak 50 Penggiat P4GN di tahun 2023, baik di Lingkungan Instansi Pemerintah, Instansi Swasta/BUMN, Pendidikan, dan Lingkungan Masyarakat.

“Para penggiat ini telah diberi pelatihan sehingga mereka diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan BNN untuk memberikan informasi terkait P4GN di lingkungan masing-masing, ” terang Wahyu.

Selain itu, dalam rangka mewujudkan lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan Narkoba, Bidang P2M telah melaksanakan deteksi dini penyalahgunaan Narkoba melalui tes urine pada tahun 2023 sebanyak 93 orang dari berbagai instansi dan kalangan. Dari jumlah tersebut didapati 4 sampel positif yang kemudian peserta terkait telah kami rujuk untuk mengikuti program rehabilitasi di IPWL terdekat.

 

  • Bagikan