SuaraIndo.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pelantikan dan pengukuhan kepengurusan masa bakti 2023-2027 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Kamis (21/12/2023).
Sebanyak 65 orang pengurus KONI Sumsel dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Letjen (purn) Marciano Norman.
Letjen (Purn) Marciano Norman mengatakan bahwa dirinya yakin Yulian Gunhar sebagai Ketua KONI Sumsel yang terpilih dapat mengoptimalkan peran dari pengurus yang telah dilantik ini.
“Semoga dengan dilantiknya kepengurusan yang baru prestasi olahraga di Sumsel akan lebih meningkat dari sebelum-sebelumnya. Karena pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua kemarin Sumsel masuk di peringkat 17 nasional dengan 8 medali emas, 4 medali perak, dan 17 medali perunggu,” kata Norman.
Dilanjutkan Norman, dirinya berharap di satu tahun yang masih tersisa ini Ketua KONI Sumsel bisa mengoptimalkan kualitas pembinaan prestasinya sehingga atlet-atletnya juga bisa turun dalam kondisi terbaiknya di PON Aceh dan Sumatera Utara dan juga bisa meraih prestasi yang bisa membuat masyarakat Sumsel puas dan bangga dengan hasil pembinaannya.
“Harapannya tata kelola organisasi KONI Sumsel juga semakin baik dan menjadi salah satu organisasi di Sumsel yang bisa menjadi panutan untuk organisasi-organisasi lainnya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua KONI Sumsel terpilih H. Yulian Gunhar, S.H., M.H., mengucapkan terima kasih karena telah dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI.
“Saya sudah menyampaikan beberapa poin yang terpenting bahwa organisasi KONI ini adalah alat pengabdian kita dalam bidang olahraga. Jadi kami berusaha dan berupaya untuk mengembalikan citra positif KONI Sumsel di mata masyarakat,” ungkapnya.
Yulian menambahkan, terkait dengan prestasi bahwa biaya pembinaan atau uang KONI yang telah dianggarkan oleh provinsi Sumsel ini akan diberikan porsi yang lebih besar kepada pembinaan dan prestasi dari cabang olahraga (Cabor).
“Kita akan mengklasifikasi beberapa cabor yang berprestasi yang membutuhkan pembinaan jangka pendek dan pembinaan jangka panjang dan juga akan mendukung terkait dengan pembiayaan itu,” jelas Yulian.
Dilanjutkan Yulian, bahwa kepengurusan KONI Sumsel diperiode 2023-2027 ini tidak akan menerima gaji atau honor. Kita memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumsel.
“Target 100 hari kedepan kita akan evaluasi dan reshuffle kepada pengurus-pengurus yang tidak memberikan kontribusi dan kerja yang maksimal terhadap pembangunan olahraga di Sumsel,” pungkas Yulian.