Banjir di Bengkayang, BPBD Kalbar: Warga Sudah Dievakuasi

  • Bagikan
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar, Daniel saat menyampaikan imbauan waspada longsor susulan di Kabupaten Melawi, Selasa (13/06/2023). (ANTARA/HO-BPBD Kalbar)

Suaraindo.id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, Daniel, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkayang, dengan bantuan pihak terkait, telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Bumi Emas, Bengkayang, sejak Kamis (4/1/2024) sore hingga malam hari.

Ketua Satgas Informasi BPBD Kalimantan Barat, Daniel, banjir bandang terjadi pada Kamis, 4 Januari 2024, dari pukul 15.00 – 21.00 WIB. Intensitas hujan tinggi dan meluapnya sungai di daerah Kelurahan Bumi Emas mencapai 2 meter, menjadi penyebab utama terjadinya banjir bandang.

“Benar telah terjadi banjir bandang pada Kamis, 4 Januari 2024 dari pukul 15.00 – 21.00 WIB. Saat ini pemerintah daerah, BPBD, TNI dan Polri melakukan pendataan dan evakuasi, ” ujarnya melansir dari ANTARA, Sabtu(6/1/2024).

Ia menjelaskan bahwa banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi dan sungai di daerah Kelurahan Bumi Emas meluap hingga 2 meter dan menyebabkan banjir bandang terjadi.

“Ada ratusan warga dan kepala keluarga terdampak banjir bandang tersebut. Namun untuk angka pastinya hari ini tengah didata termasuk fasilitas umum yang terdampak, ” kata dia.

Dengan kejadian yang ada menurutnya pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang merespon cepat dengan menyediakan tempat pengungsian yakni di Gedung Pancasila.

“Bagi warga yang terdampak banjir bandang telah disediakan tempat pengungsian. Dari sebagian yang terdampak juga ada memilih tempat keluarga yang masih aman dari dampak banjir tersebut, ” papar dia.

Pihaknya mendorong pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang untuk menetapkan status tanggap darurat banjir.

“Dengan penetapan status tanggap darurat penanggulangan banjir bisa lebih maksimal, ” kata dia.

 

  • Bagikan