Juru Bicara Prabowo Ungkap Rencana Presidential Club untuk Mantan Presiden

  • Bagikan
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. (Beritasatu.com/Mita Amalia Hapsari & Moh. Said Mashur)

Suaraindo.id-Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan pentingnya silaturahmi antara presiden dan mantan presiden, merespons usulan pembentukan Presidential Club yang diusulkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menurut Ari, menjaga silaturahmi dengan para mantan presiden adalah hal yang sangat penting, dan hal ini telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo selama ini. Ari menyatakan keyakinannya bahwa silaturahmi tersebut akan memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.

“Ada atau tidak adanya Presidential Club, presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi,” katanya melansir dari Beritasatu.com, Jumat(3/5/2024).

Ari memaparkan, hal itu pula yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini, dengan selalu menjaga silaturahmi dengan para mantan presiden, mantan wakil presiden, dan tokoh-tokoh bangsa lainnya.

“Yang pastinya (silaturahmi) akan bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara,” katanya.

Juru bicara presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang diisi para mantan presiden yang masih hidup sampai saat ini.
Pembentukan klub tersebut, kata dia, bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Dahnil mengatakan, Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat, terlepas dari perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka.

Dia pun meyakini pada saatnya nanti, Prabowo pasti bertemu dengan Presiden ke-7 Jokowi, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan