Suaraindo.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menyediakan fasilitas bagi 140 guru dari tingkat TK hingga SLTA di wilayah IKN untuk menyusun rencana Peta Jalan Pendidikan di sekolah mereka. Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di IKN, dalam kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Direktorat Pelayanan Dasar Otorita IKN, DR Suwito menyatakan bahwa sebagai kota dunia, IKN dibangun dengan standar internasional, sehingga penyiapan sumber daya manusia (SDM) sangat penting. Perumusan peta jalan pendidikan di sekolah menjadi penting karena kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan, yang merupakan senjata ampuh dalam mengubah dunia.
“Sebagai kota dunia, IKN dibangun dengan menggunakan standar internasional, sehingga penyiapan sumber daya manusia (SDM) sangat diperlukan,” katanya melansir dari ANTARA, Senin(3/6/2024).
Ia menyatakan perumusan peta jalan pendidikan sekolah sangat penting karena kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan, apalagi disadari bahwa pendidikan merupakan senjata ampuh mengubah dunia.
Dalam Rencana Induk IKN disebutkan, pembangunan SDM dilakukan melalui pendidikan yang selaras dengan visi pendidikan IKN, yaitu membangun ekosistem pendidikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan talenta masa depan di klaster ekonomi serta menjadi teladan penyelenggara pendidikan tinggi dan meningkatkan taraf hidup.
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, antara lain dengan melakukan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai garda terdepan satuan pendidikan.
Adapun 140 guru dan tenaga kependidikan yang menjadi peserta penyusunan rencana peta jalan pendidikan tersebut berasal dari delapan satuan pendidikan di wilayah IKN.
“Rinciannya adalah dari TK Mitra Pradana, SDN 004 Sepaku, SDN 014 Sepaku, SDN 017 Sepaku, SDN 020 Sepaku, SMPN 27 Penajam Paser Utara (PPU), SMAN 3 PPU, dan SMKN 1 PPU. Ada pula Pengawas/Penilik PAUD, SD, SMP, SMA, SMK di wilayah IKN,” kata Suwito,
Sementara narasumber yang memandu kegiatan itu antara lain Prof Dr Muchlas Sarriani dari UNESA, Anwar Kholil, M.Pd dari UNESA, dan Dr Edy Kuncoro dari Sekolah Al Hikmah Batu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS