Suaraindo.id– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI minta setiap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi maupun Kabupaten untuk mempersiapkan kesiapan mengantisipasi dan menangani bencana Hidrometeorologi.
Bencana Hidrometeorologi yang mencakup beberapa kejadian bencana alam berupa Kekeringan, Banjir, Badai, Longsor, Angin Puyuh, Gelombang Dingin hingga Gelombang Panas.
Hal ini disampaikan langsung oleh, Nadhira Seha Nur Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB RI saat memberikan bantuan bencana kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada Kamis 6 Juni 2024 kemarin.
Nadhira menyebutkan, kesiapan BPBD dalam mengantisipasi bencana dan menanggulangi bencana turut di persiapkan serta pencegahan terhadap bencana yang terjadi.
“Saya berharap kita memiliki kemampuan untuk mengantisipasi atau pencegahan kesiapsiagaan, kalau bisa ya, BPBD ini sudah harus bisa mencermati dan memantau bagaimana pergerakan cuaca untuk mengantisipasi bencana yang datang,” ucapnya.
Nadhira kemudian mengatakan, ada tujuh daerah di Indonesia yang menjadi sorotan oleh BNPB yaitu, Sumatra Selatan, Jambi, Kalimantan Barat. Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah.
“Ada tujuh daerah yang menjadi sorotan BNPB untuk mengantisipasi bencana ini, karena bencana Hidrometeorologi sudah mulai masuk di beberapa wilayah, oleh sebab itu kita mendorong BPBD untuk dapat menangani hal tersebut sebelum dan sesudah terjadinya bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk penanggulangan bencana BPBD harus siap dengan situasi apapun, dari mulai sumber daya hingga sarana pra sarana nya sesederhana apapun peralatan yang dimiliki, sehingga ketika terjadi dapat segera ditangani.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
