Pilih Pemimpin Baru 2024, Ketua DPRD Palangka Raya Imbau Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai dan Kondusif

  • Bagikan
Ketua DPRD Kota Palangka, Sigit K Yunianto

Suaraindo.id – Setelah pemilu legislatif dan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 yang lalu, Kota Palangka Raya tidak lama lagi akan kembali menggelar pilkada, kali ini untuk memilih calon Walikota dan Wakil Walikota yang baru, untuk memimpin Kota Palangka Raya untuk 5 tahun Kedepan.

Banyak harapan dan keinginan masyarakat yang masih belum bisa terpenuhi oleh sebab itu dengan adanya pemilihan kepala daerah yang baru nantinya diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi. Harapan dan keinginan yang masih belum terpenuhi akan segera bisa terlaksana .

Menghadapi pilkada Kota Palangka Raya tidak jauh dari pilihan masyarakat dan kondisi keamanan, ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) yang menjadi pondasi kuat dalam pelaksanaan pilkada serentak, membuat semua kalangan menginginkan perubahan yang signifikan terhadap perkembangan Kota Palangka Raya, tentunya situasi yang kondusif di masyarakat jelang dan saat pilkada.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Kota Palangka, Sigit K Yunianto SH, saat di mintai komentar. Dirinya merasa yakin dan optimis pilkada yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kota Palangka Raya bersama KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum, ormas dan seluruh lapisan masyarakat akan berjalan aman, lancar dan damai

Meski demikian Sigit tetap menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap bahu membahu menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan baik sebelum Pilkada, saat pilkada maupun sesudah pilkada.

” Untuk menjaga Kamtibmas, ya kita harus tetap bergotong – royong dengan masyarakat, baik tingkat desa, kelurahan, kecamatan, Kabupaten dan Kota. Karena kita ada perlindungan masyarakat ( Linmas ) di tiap daerah, agar keberadaan Linmas tersebut bisa di berdayakan untuk menjamin kenyamanan kepada masyarakat yang ada di kalteng ” ucap Sigit. Kamis ( 20/06/2024 ).

Lebih lanjut ia mengatakan, berkaca terhadap pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu oleh pemerintah pusat, provinsi, Kabupaten dan Kota bersama masyarakat, khususnya warga kota Palangka Raya. Masyarakat Kalteng sudah banyak belajar dan mengetahui banyak bagaimana berdemokrasi.

” Jadi kami yakin dan kami kira tidak begitu sulit bagaimana pembelajaran demokrasi di Kalteng, karena masyarakat sudah harati ( pandai ), ” tandasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan