Suaraindo.id– Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional Nadratuzzaman Hosen mengatakan saat ini sudah ada 240 kantor digital berbasis website yang dibuat untuk provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.
Kantor digital tersebut diharapkan dapat dioptimalkan untuk diterapkan di seluruh Baznas wilayah guna meningkatkan potensi zakat, infak, sedekah (ZIS) secara nasional dan literasi zakat di tengah masyarakat.
Melalui kantor digital ini, kata Nadratuzzaman, diharapkan interaksi masyarakat lebih mudah, terutama untuk mengetahui lebih dalam tentang Baznas dan pengelolaan dana ZIS-nya.
Selain itu, para amil zakat bisa melakukan pelayanan, baik terhadap mustahik, muzaki, pelanggan, mitra, dan masyarakat pada umumnya, serta dapat melakukan penyebaran informasi, rapat, pertemuan daring, kerja sama, dan lain sebagainya.
“Menurut data yang ada, sebanyak 60 persen pengumpulan dana dari Baznas RI melalui website. Tentu ini menunjukkan bahwa kantor digital Baznas juga telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam penghimpunan dan menyalurkan ZIS, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya dilansir dari Antara, Rabu (31/7/2024).
Kepala Bagian Humas Baznas RI Yudhiarma menekankan Baznas wilayah yang telah memiliki kantor digital perlu memperkuat ekosistem tersebut dengan dukungan sumber daya manusia yang memadai. Sejumlah pelatihan seperti membuat berita dan artikel untuk meningkatkan literasi zakat kepada masyarakat juga telah dilakukan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS