Suaraindo.id – Bakal calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Jane Natalia Suryanto mengatakan, pihaknya menunggu keputusan dari DPP terkait siapa yang didampinginya nanti sebagai bakal calon Gubernur NTT pada Pilgub 27 November 2024 mendatang.
“Saya sudah membangun komunikasi sejumlah bakal calon Gubernur NTT, antara lain pak Melki Laka Lena. Tapi semuanya itu, kembali ke pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jakarta. Dan tentu untuk memutuskan pasangan calon melihat survei. Jadi survei penentu dari rapat pimpinan koalisi. Jadi masih menunggu hasil survei dalam dua Minggu ini selesai”, kata Jane Natalia Suryanto, saat ditemui wartawan media ini di Excelso Kupang, Senin (1/7/2024) sore.
Menurut Ketua Dewan Pembina DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, hasil survei sementara bakal calon Wakil Gubernur NTT saat ini adalah dia yang tertinggi. “Tapi ya kita menunggu finalnya”, ujarnya.
Jane Suryanto mengatakan, jika dipercayakan masyarakat NTT menjadi Wakil Gubernur, ia berkomitmen lebih banyak turun ke masyarakat untuk mendengar dan melihat langsung apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Ia mengaku sudah sembilan tahun melakukan pelayanan misi gereja dan misi sosial di NTT. “Saya sudah sembilan tahun di NTT. Cuma kita pelayanan misi Gereja dan misi sosial nggak pernah pamer. Saat ini saya lagi melayani listrik satu desa yaitu di Desa Mata Wee Lima, Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya (SBD). Saat ini dalam tahap pengerjaan”, katanya.
Jane Suryanto, mengaku selama sembilan tahun di NTT banyak hal yang sudah dibuat untuk masyarakat NTT. Salah satu misi sosial yang sudah dilakukan adalah pelatihan guru-guru Matematika di Kabupaten Sumba Timur.
Dimana sebanyak 3.000 guru yang diberikan pelatihan dengan anggaran kurang lebih Rp6,5 miliar. “Kita latih mereka, kemudian kita buatkan program beasiswa. Kita juga juga bantu infrastruktur buat anak-anak sekolah dalam bentuk perahu untuk nyebrang. Ada empat unit perahu, dua sudah rusak karena Seroja, terus kita bantu dua unit perahu fiber yang kita datangkan dari Surabaya. Selain itu, juga guru-guru honorer kita berikan bantuan operasional”, tambahnya.
Tak hanya itu, Jane Suryanto, juga memberikan bantuan sumur bor, sumur gali dan pukat ikan kepada masyarakat Sumba Timur.
Di Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Jane Suryanto memberikan bantuan berupa genset untuk pengairan ke lahan pertanian. Bantuan lainnya adalah pupuk non subsidi yang didatangkan langsung dengan kontainer dari Surabaya. “Kalau saya sudah cukup lama di NTT pelayanan. Sehingga NTT menjadi satu tempat yang masuk akal untuk saya ada di sini”, ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS