Suaraindo.id – Akhirnya ijazah milik Ari Widodo diserahkan pihak SMK Taman Siswa Jetis Yogyakarta, kepada ibunya, Susanti, Senin (15/7/2024).
“Alhamdulillah, terimakasih kepada semua pihak yang membantu atas diserahkannya ijazah anak saya. Ada wartawan dan dinas pendidikan DIY. Saya atas nama keluarga juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak sekolah, karena ini adalah kelalaian kami, karena kewajiban tidak bisa kami tuntaskan,” ujar Susan.
Sementara itu, pembiayaan tunggakan sekolah Ari Widodo ditalangi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga DIY senilai empat juta rupiah.
Sedangkan sisa tunggakan biaya tersebut, akan dicicil semampu keluarga Susanti.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DIY melalui Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga DIY memfasilitasi penyelesaian tunggakan biaya sekolah Ari Widodo di SMK Taman Siswa Jetis.
Diketahui sebelumnya, Ari Widodo mempunyai tunggakan biaya sekolah senilai kurang lebih tiga belas juta rupiah.
“Kita akan bantu dan siapkan pengajuan untuk pembayaran biaya dari jalur beasiswa kurang mampu,” Kasi SMK Disdikpora DIY, Septiniwarsi, Senin (8/7/2024).
Septiniwarsi meminta pihak sekolah untuk mau diajak berkomunikasi dan koordinasi, terkait upaya penyelesaian tunggakan dan penyerahan ijazah milik Ari Widodo yang menamatkan dirinya di tahun 2020 lalu.
Septiniwarsi juga memberikan jaminan kepada pihak sekolah, agar ijazah yang tertahan selama empat tahun itu segera diserahkan.
“Saya akan berkomunikasi dengan pihak sekolah, agar diupayakan secepatnya ijazah anak itu diserahkan.”
“Saya menjadi penjaminnya, jika pihak sekolah kurang yakin,” pungkasnya.
Santi ibu Ari Widodo menyampaikan ucapan terima kasih, kepada Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga DIY.
“Terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga DIY yang telah membantu saya orang tak mampu. Saya juga haturkan permohonan maaf saya kepada pihak SMK Taman Siswa Jetis, atas tunggakan biaya pendidikan anak saya. Pada intinya saya berniat menyelesaikan tunggakan tersebut, dengan cara mencicil.”
“Saat ini kami lagi kesusahan, untuk makan saja saya harus ngamen cari uang. Maka saya mengadukan nasib saya ke mas wartawan,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS