SuaraIndo.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang secara resmi mengumumkan tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penetapan ini disampaikan pada Minggu, 22 September 2024, setelah seluruh calon dinyatakan lolos pemeriksaan administrasi dan tes kesehatan.
Ketua KPU Palembang, Syawaluddin, menyatakan bahwa ketiga pasangan calon telah memenuhi semua persyaratan, baik dari aspek administrasi maupun kesehatan.
“Hari ini kami telah melakukan pleno tertutup untuk menetapkan pasangan calon yang akan maju dalam Pilkada Kota Palembang. Semua prosedur telah dilalui dengan baik,” ujarnya.
Tiga Pasangan Calon yang Ditentukan
1. Yudha Pratomo – Baharudin
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya memiliki latar belakang yang kuat di dunia politik, dengan pengalaman panjang dalam pemerintahan.
2. Fitrianti Agustinda – Nandriani Oktarina
Didukung oleh koalisi Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Perindo, Fitrianti Agustinda, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palembang, berusaha melanjutkan program-program pembangunan yang telah dijalankannya. Ia berpasangan dengan Nandriani Oktarina untuk membawa visi keberlanjutan.
3. Ratu Dewa – Prima Salam
Diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pasangan ini menawarkan visi perubahan besar untuk Kota Palembang. Ratu Dewa, mantan Sekretaris Daerah Kota Palembang, menggandeng Prima Salam sebagai calon wakilnya.
Seluruh tahapan verifikasi berjalan tanpa hambatan berarti. Syawaluddin mengungkapkan bahwa hanya ada perbaikan teknis yang diperlukan, seperti penggantian latar belakang foto sesuai ketentuan.
Selain itu, KPU juga bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Palembang untuk melakukan verifikasi ijazah para calon dengan langsung mengecek ke institusi pendidikan tempat mereka menempuh studi.
“Kami juga memverifikasi ijazah para calon di institusi pendidikan masing-masing, bersama Bawaslu, untuk memastikan keabsahannya,” jelas Syawaluddin.
Terkait dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), KPU hanya memerlukan bukti tanda terima pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tes kesehatan untuk seluruh calon telah dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin, Palembang, dan hasilnya langsung diserahkan ke KPU Sumatera Selatan.
Tahapan selanjutnya adalah pengundian nomor urut pasangan calon yang akan berlangsung pada Senin, 23 September 2024. Acara ini juga akan menjadi momen penandatanganan pakta integritas untuk kampanye damai.
Ketiga pasangan calon diharapkan menandatangani pakta tersebut sebagai bentuk komitmen untuk menjalankan kampanye secara damai dan tertib.
“Pengundian nomor urut akan disertai penandatanganan pakta integritas kampanye damai untuk memastikan bahwa seluruh calon berkomitmen menjalankan proses kampanye tanpa pelanggaran,” ujar Syawaluddin.
KPU juga memberikan imbauan agar setiap pasangan calon membatasi jumlah pendukung yang hadir saat pengundian.
Masing-masing pasangan hanya diperbolehkan membawa 50 orang pendukung, dengan 20 orang diizinkan masuk ke dalam lokasi pengundian di Gedung KPU Palembang.
Sisanya dapat menyaksikan proses pengundian melalui siaran langsung di area yang telah disiapkan di luar gedung.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara pengundian, KPU Palembang bekerja sama dengan Polrestabes Palembang.
Aparat kepolisian akan menjaga ketertiban di lokasi pengundian, termasuk memastikan bahwa hanya orang-orang dengan kartu identitas khusus yang diperbolehkan masuk ke dalam gedung.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga keamanan selama acara, termasuk verifikasi identitas bagi para pendukung yang hadir,” kata Syawaluddin.
Pengamanan juga dilakukan di area sekitar gedung untuk memastikan suasana tetap kondusif. Polisi akan memantau pergerakan para pendukung, baik di dalam maupun di luar lokasi pengundian, demi menjaga agar acara berlangsung tertib.
Setelah pengundian nomor urut, ketiga pasangan calon akan memulai masa kampanye. Mereka diharapkan menyampaikan visi, misi, dan program kerja yang dapat menjawab tantangan utama yang dihadapi Palembang, termasuk perbaikan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan pengembangan ekonomi kota.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS