Suaraindo.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan adanya peningkatan signifikan dengan penambahan 12.232 investor baru dari Januari hingga Agustus 2024. Kepala BEI Kalbar, Taufan Febiola, menyampaikan optimisme bahwa target 15.000 investor baru di wilayah tersebut bisa tercapai sebelum akhir tahun.
“Dengan realisasi investor baru tersebut, kami optimistis target 15.000 investor baru di Kalbar hingga akhir tahun bisa tercapai,” ujarnya, seperti dilansir dari ANTARA pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Taufan menjelaskan bahwa saat ini, total investor pasar modal di Kalbar telah mencapai 181.832 dengan nilai transaksi saham sebesar Rp18,2 triliun dari periode Januari hingga Agustus 2024. Ia juga menambahkan bahwa Kalbar telah memiliki 15 perusahaan sekuritas yang beroperasi dan 24 galeri investasi untuk memaksimalkan potensi pasar modal di daerah tersebut. BEI Kalbar terus aktif melakukan sosialisasi guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat setempat.
Secara nasional, BEI mengumumkan pencapaian penting dengan jumlah investor pasar modal di Indonesia yang telah melampaui 14 juta single investor identification (SID) pada 3 Oktober 2024. Peningkatan tersebut menambah 1.833.590 SID baru sejak akhir tahun 2023, yang sebelumnya berada di angka 12.168.061 SID.
Keberhasilan ini tercapai berkat sinergi antara BEI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO), serta pemangku kepentingan lainnya. Strategi inovasi berbasis digitalisasi edukasi yang diterapkan BEI turut berperan dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menegaskan bahwa pasar modal memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam pencapaian ini,” ujar Iman.
Sejak awal tahun hingga akhir September 2024, BEI telah mengadakan 19.779 kegiatan edukasi yang berhasil menjangkau lebih dari 24 juta peserta di seluruh Indonesia. Kegiatan ini meliputi Sekolah Pasar Modal (SPM), program Duta Pasar Modal (DPM), hingga berbagai webinar yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi.
BEI juga gencar mengkampanyekan gerakan #AkuInvestorSaham, yang sukses menarik perhatian generasi muda. Saat ini, sekitar 79 persen dari total investor baru di Indonesia berusia di bawah 40 tahun, menunjukkan tingginya partisipasi generasi muda dalam berinvestasi di pasar modal.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
