Suaraindo.id – Pada Senin, 14 Oktober 2024, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disdaginkop & UKM) Kota Singkawang menggelar Operasi Pasar Tahap VI di Pasar Semi Modern (Jembatan Pelangi), menyediakan sebanyak 1.728 paket sembako. Setiap paket terdiri dari beras premium 5 kilogram, minyak goreng premium 2 liter, dan gula pasir 2 kilogram, dengan harga terjangkau hanya Rp 102.000 per paket.
Operasi pasar ini dilaksanakan sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah dan juga dalam rangka memperingati hari jadi pembentukan Kota Singkawang ke-23. Pj. Walikota Singkawang, Sumastro, hadir langsung untuk meninjau kegiatan ini dan memberikan sambutannya kepada masyarakat.
Pernyataan Pj. Walikota Singkawang
“Saya sangat senang bisa hadir di tengah masyarakat dalam operasi pasar yang dilaksanakan sebagai wujud perhatian pemerintah. Saya harap ibu-ibu bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Sumastro.
Sumastro menambahkan bahwa keberadaan paket sembako ini sangat berarti bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Ia mengakui bahwa masyarakat saat ini sedang berhemat dalam pengeluaran belanja, sehingga operasi pasar ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar.
Tanggapan Mengenai Subsidi
Menanggapi permintaan warga untuk menambah subsidi pada setiap paket sembako, Sumastro menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan subsidi lebih dari nilai yang ada saat ini. Hal ini dikarenakan setiap kebijakan dan layanan masyarakat perlu dikaji terlebih dahulu agar dapat dipertanggungjawabkan.
“Meskipun kita belum bisa menambah subsidi, kami selalu siap menerima saran dari warga terkait permasalahan kebutuhan pokok dan pengendalian inflasi di Kota Singkawang,” jelasnya.
Fokus Operasi Pasar
Kepala Disdaginkop dan UKM, Antin Suprihatin, menjelaskan bahwa selama operasi pasar, fokus paket sembako memang pada beras, minyak goreng, dan gula pasir. Ketiga komoditi ini adalah kebutuhan primer yang tahan lama dan tidak mudah rusak.
“Memang, selama operasi pasar, kita hanya menyediakan beras, gula pasir, dan minyak goreng, karena itu adalah bagian dari kebutuhan primer kita dan juga dapat disimpan dalam waktu yang lama,” kata Antin.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat Kota Singkawang memenuhi kebutuhan pokok mereka serta mengendalikan inflasi secara efektif.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
