Erdogan: Israel Manfaatkan Konflik untuk Perluas Pendudukan

  • Bagikan
Ribuan demonstran pro-Palestina turun ke jalan-jalan di Australia pada Minggu (6/10/2024) guna memprotes serangan brutal yang terus dilakukan oleh pasukan Israel di Gaza dan Lebanon, menjelang peringatan satu tahun perang genosida Israel di Gaza. /ANTARA

Suaraindo.id – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengkritik Israel yang dianggapnya sengaja memanfaatkan konflik regional sebagai alasan untuk memperluas pendudukan wilayahnya. Dalam pernyataan yang disampaikan, Erdogan menilai bahwa Israel menggunakan ketegangan dengan kelompok seperti Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon, serta beberapa negara di Timur Tengah, untuk membenarkan tindakan agresif mereka.

“Seperti di awal abad lalu, rencana licik untuk menggambar batas wilayah kita dengan darah telah dipraktikkan,” ujar Erdogan, melansir dari ANTARA pada Senin, 7 Oktober 2024. Ia menegaskan bahwa pemerintah Israel terus-menerus menciptakan alasan baru untuk melegitimasi kebijakan pendudukan dan invasi yang mereka lakukan.

Erdogan juga menyebutkan bahwa negara-negara Barat mengabaikan tindakan Israel, yang menurutnya disebabkan oleh rasa bersalah mereka akibat peristiwa Holocaust. Ia meminta para pendukung Israel untuk bersikap rasional dan menghentikan dukungan terhadap kebijakan Tel Aviv, dengan peringatan bahwa “api yang dinyalakan oleh pemerintah Israel yang haus darah tidak hanya akan membakar wilayah ini dan orang-orang yang tinggal di sini, tetapi juga Anda.”

Erdogan menggarisbawahi dukungan Turki terhadap perlawanan Palestina, terutama di Jalur Gaza, yang berlangsung hampir setahun sejak 7 Oktober 2023. “Tidak ada kejahatan dan kebiadaban yang dapat mematahkan perlawanan rakyat Gaza,” tegasnya. Ia memuji keberanian rakyat Gaza yang terus melawan penjajah Zionis meskipun menghadapi berbagai kesulitan.

Dalam menegaskan kembali posisi Turki, Erdogan menyatakan bahwa Ankara akan terus mendukung Gaza dengan segala cara yang mungkin. Ia juga menekankan bahwa Turki tidak ragu untuk menyuarakan dukungan tersebut di forum internasional, termasuk di PBB. Erdogan mengingatkan bahwa Turki adalah satu-satunya negara yang menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Israel.

Erdogan mendesak dunia Islam untuk mengambil langkah-langkah ekonomi dan komersial guna mencegah agresi Israel, menekankan bahwa tindakan tersebut lebih dari sekadar pilihan, melainkan kewajiban.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan