Harga Emas Batangan Antam Naik Rp3.000, Kini Jadi Rp1.491.000 per Gram

  • Bagikan
Seorang karyawan menunjukkan emas Antam yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam), Jakarta, Rabu (25/9/2024). Harga emas Antam pada Rabu (25/9) menjadi harga tertinggi sepanjang sejarah yang mencapai Rp1.463.000 per gram, di mana terakhir kali emas Antam mencetak rekor harga tertingginya pada Sabtu (21/9) dengan harga Rp1.455.000 per gram. (ANTARA)

Suaraindo.id – Pada Rabu pagi (16/10/2024), harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan sebesar Rp3.000 per gram, membuat harga terbaru emas per gram mencapai Rp1.491.000. Kenaikan ini dipantau dari laman Logam Mulia Antam.

Selain itu, harga jual kembali (buyback) emas batangan oleh Antam juga mengalami perubahan, yakni menjadi Rp1.341.000 per gram. Dalam transaksi buyback, terdapat potongan pajak sesuai dengan peraturan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP, yang dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut adalah daftar harga pecahan emas batangan yang tercatat pada Rabu (16/10/2024), pukul 08.48 WIB:

  • Emas 0,5 gram: Rp795.500
  • Emas 1 gram: Rp1.491.000
  • Emas 2 gram: Rp2.922.000
  • Emas 3 gram: Rp4.358.000
  • Emas 5 gram: Rp7.230.000
  • Emas 10 gram: Rp14.405.000
  • Emas 25 gram: Rp35.887.000
  • Emas 50 gram: Rp71.695.000
  • Emas 100 gram: Rp143.312.000
  • Emas 250 gram: Rp358.015.000
  • Emas 500 gram: Rp715.820.000
  • Emas 1.000 gram: Rp1.431.600.000

Selain itu, pembelian emas batangan juga dikenakan PPh 22 berdasarkan peraturan yang sama. Pajak pembelian untuk pemegang NPWP sebesar 0,45 persen, sedangkan bagi non-NPWP dikenakan pajak sebesar 0,9 persen. Setiap transaksi pembelian emas akan disertai bukti potong PPh 22.

Kenaikan harga emas ini menunjukkan tren positif di pasar komoditas, menarik perhatian para investor yang mencari alternatif investasi yang stabil di tengah fluktuasi ekonomi global.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan