Suaraindo.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Barat resmi menetapkan pengurus caretaker untuk enam kabupaten/kota yang belum melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Mukab) atau Musyawarah Kota (Mukota). Enam wilayah yang kini memiliki pengurus sementara tersebut adalah Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kayong Utara. Langkah ini menjadi prioritas Kadin Provinsi Kalimantan Barat untuk memastikan pembentukan kepengurusan definitif di seluruh kabupaten/kota.
Penetapan ini didasarkan pada hasil Musyawarah Provinsi (Muprov) VII yang berlangsung 9 Agustus 2024, kemudian dikukuhkan melalui Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Indonesia Nomor Skep/179/DP/IX/2024 tertanggal 10 September 2024. SK ini mengesahkan Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus Kadin Provinsi Kalimantan Barat periode 2024-2029.
“Langkah ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan organisasi di tingkat kabupaten/kota,” jelas Henray, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Provinsi Kalimantan Barat. Menurut Henray, pengangkatan pengurus caretaker di enam daerah ini juga bertujuan untuk menyelaraskan struktur Kadin di tingkat daerah agar program kerja dapat dijalankan dengan lebih terfokus.
SK pengangkatan pengurus caretaker diserahkan langsung oleh Ketua Umum Kadin Provinsi Kalimantan Barat, Arya Rizqi Darsono, dalam rapat pleno yang berlangsung di Hotel Ibis Pontianak. Arya menyerahkan SK tersebut kepada para Pjs Ketua Caretaker di masing-masing daerah, yakni:
- Muhammad Naufal – Pjs Ketua Kadin Kota Pontianak
- Erwin Andhika – Pjs Ketua Kadin Kabupaten Kubu Raya
- Zakaria – Pjs Ketua Kadin Kabupaten Mempawah
- Jamaan Elvi Eluwis – Pjs Ketua Kadin Kota Singkawang
- Kundori – Pjs Ketua Kadin Kabupaten Melawi
- Masjuwansyah Dwi Septiadi – Pjs Ketua Kadin Kabupaten Kayong Utara
Arya menyampaikan harapan agar para pengurus segera melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan Mukab/Mukota yang akan menentukan kepengurusan definitif. “Kami harap roda organisasi Kadin di masing-masing daerah dapat segera berjalan optimal, dan Mukab/Mukota dapat terlaksana sesuai jadwal,” ungkapnya dalam wawancara usai rapat pleno.
Dengan pengangkatan pengurus caretaker ini, diharapkan Kadin di enam kabupaten/kota tersebut dapat segera beroperasi penuh dan berkontribusi dalam mendukung ekonomi lokal serta membangun sinergi yang kuat antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
