Suaraindo.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi besar atau “big fish” yang merugikan negara dalam jumlah sangat signifikan. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari soliditas kelembagaan di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
“Komitmen kelembagaan kami semakin kuat dan solid. Tanpa soliditas, segala rencana yang kita susun tidak akan berhasil,” ungkap Harli dalam siniar EdShareOn bersama Eddy Wijaya, sebagaimana dilaporkan oleh ANTARA, Jumat (11/10/2024).
Pengungkapan Kasus Megakorupsi
Di bawah komando Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kejagung berhasil mengungkap sejumlah kasus megakorupsi yang mengakibatkan kerugian besar bagi negara. Salah satu kasus terbesar yang diungkap adalah dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk yang berlangsung antara tahun 2015 hingga 2022. Kasus ini diperkirakan telah merugikan negara hingga Rp300 triliun.
Selain itu, Kejagung juga berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi lahan sawit yang melibatkan PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Dalam kasus ini, nilai kerugian negara diperkirakan mencapai Rp100 triliun.
Penyitaan Barang Bukti Senilai Ratusan Miliar
Dalam beberapa bulan terakhir, Kejagung juga berhasil menyita sejumlah barang bukti yang terkait dengan korupsi. Salah satunya adalah penyitaan uang tunai senilai Rp822 miliar yang berasal dari PT Asset Pacific, sebuah perusahaan di bawah PT Duta Palma Group. Penyitaan ini menunjukkan keseriusan Kejagung dalam menindak para pelaku megakorupsi yang memiliki pengaruh besar dalam perekonomian.
Soliditas Kunci Keberhasilan
Harli Siregar menegaskan bahwa kesuksesan Kejagung dalam mengungkap kasus-kasus korupsi kelas kakap ini tak lepas dari kerja sama yang erat di antara semua elemen dalam lembaga tersebut. Soliditas yang dibangun di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin dianggap sebagai kunci utama keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk upaya besar untuk mengusut kasus-kasus megakorupsi yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
“Tanpa soliditas, setiap langkah yang kita ambil akan sulit mencapai tujuan. Itulah mengapa komitmen ini sangat penting untuk memberantas korupsi,” tutup Harli.
Keberhasilan Kejagung dalam mengungkap kasus-kasus megakorupsi ini menjadi bukti nyata bahwa lembaga tersebut berkomitmen kuat untuk menegakkan hukum dan menjaga integritas negara dari praktik-praktik korupsi besar yang merusak ekonomi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS