Suaraindo.id — Bank Indonesia Provinsi NTT (BI NTT) terus mendukung peningkatan kapasitas ekonomi desa melalui penguatan kelembagaan dan produktivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Salah satu bukti nyata dukungan ini adalah keberhasilan BUMDES Maro Karya Kabupaten Nagekeo, yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang BUMDES Award Kategori Ketahanan Pangan Tahun 2025.
Acara penyerahan penghargaan dilaksanakan di Desa Marapokot pada Selasa (10/6). Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, secara resmi menyerahkan penghargaan tersebut kepada BUMDES Maro Karya. Kompetisi BUMDES Award ini merupakan bentuk sinergi antara BI NTT dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT guna mendorong inovasi dan penguatan produktivitas dalam perekonomian desa.
BUMDES sendiri bertujuan utama meningkatkan perekonomian desa demi kesejahteraan masyarakat setempat. Direktur BUMDES Maro Karya, Marsel Epe, menyampaikan bahwa sejak berdiri pada tahun 2023, BUMDES ini membeli gabah kering giling (GKG) dari petani dengan harga Rp7.500 per kilogram, lebih tinggi dari harga pasar yang sekitar Rp6.500 per kilogram. Dengan menggunakan peralatan modern berkapasitas 8 ton per hari, GKG tersebut diolah menjadi beras kemasan dengan merek “Nagekeo”.
Hasil produksi beras kemasan dari BUMDES Maro Karya kini sudah dipasarkan di minimarket modern maupun secara langsung di pasar tradisional, sejalan dengan program One Village One Product (OVOP) yang digagas oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena.
Agus Sistyo Widjajati menegaskan bahwa BUMDES Maro Karya menjadi contoh pengelolaan BUMDES yang berhasil. Ia juga menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM), akuntabilitas, dan profesionalisme dalam pengelolaan BUMDES ke depan.
“Kunci keberhasilan BUMDES adalah pengelolaan yang baik melalui peningkatan kapasitas SDM, tata kelola yang transparan, serta proses bisnis yang profesional,” ujarnya.
Seremoni penghargaan ini turut dihadiri oleh anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto, Bupati Nagekeo Simplisius Donatus, Wakil Bupati Nagekeo Gonzalo Gratianus Muga Sada, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Nagekeo.
