Suaraindo.id – Perum Bulog Cabang Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketahanan pangan di wilayahnya dengan menyiapkan 750,86 ton beras. Ketersediaan beras ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan mendatang, terutama menjelang awal tahun 2025.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Putussibau, Kartika, menjelaskan bahwa saat ini mereka memiliki stok beras medium yang cukup, dan akan menambah 700 ton lagi untuk mengantisipasi potensi peningkatan kebutuhan. “Untuk beras medium akan ditambah 700 ton lagi, sehingga cukup sampai awal tahun nanti,” ujarnya, sebagaimana dilaporkan oleh ANTARA pada Kamis (3/10/2024).
Rincian Ketersediaan Pangan
Kartika merinci ketersediaan bahan pangan di gudang Bulog Putussibau sebagai berikut:
- Beras medium: 750,8 ton dengan harga gudang Rp11.300 per kilogram.
- Beras premium: 19,4 ton (kemasan 5 kilogram) seharga Rp73 ribu.
- Minyak goreng: 6.732 liter.
Dengan ketersediaan ini, Kartika meyakinkan masyarakat Kapuas Hulu bahwa kebutuhan pangan mereka dalam beberapa bulan ke depan akan terpenuhi.
Stabilitas Harga dan Operasi Pasar Murah
Selain memastikan ketersediaan pangan, Perum Bulog Putussibau juga berupaya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran. Dalam satu bulan terakhir, mereka telah rutin melaksanakan operasi pasar murah di kawasan pasar Kota Putussibau.
“Selain itu, kami juga menyediakan harga terjangkau setiap hari kerja di depan kantor untuk memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pangan,” tambahnya.
Distribusi Beras ke Mitra Bulog
Perum Bulog Putussibau juga aktif mendistribusikan beras ke mitra Bulog yang tersebar di masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau, serta meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Perum Bulog Cabang Putussibau, masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu diharapkan dapat merasakan keamanan dalam pemenuhan kebutuhan pangan mereka.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
