Suaraindo.id – Atlet tenis kursi roda asal Papua, Siti Hanna Komala, merasakan persaingan ketat dalam cabang tenis kursi roda nomor tunggal putri kategori elite di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Atmosfer kompetisi tahun ini sangat berbeda dibandingkan dengan edisi sebelumnya, membuat setiap pertandingan semakin menantang.
“Persaingan di kelas ini sangat berbeda dan jauh lebih sulit. Euforianya juga sangat terasa, benar-benar berbeda,” ungkap Siti Hanna, seperti dilansir dari ANTARA, Senin (14/10/2024).
Siti Hanna berhasil menjadi satu-satunya atlet Papua yang membawa pulang medali emas di cabang tenis kursi roda. Atlet berusia 33 tahun ini meraih emas setelah mengalahkan unggulan kontingen Yogyakarta, Ndaru Patma Putri, dengan skor 2-0 (6-3 dan 7-5) di babak final.
Siti Hanna mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kerasnya selama setahun penuh di pemusatan latihan daerah yang juga berlokasi di Solo. “Alhamdulillah, perjuangan itu tidak mengkhianati hasil. Kami berlatih sangat intensif, mulai dari fisik hingga teknik, semuanya dimulai dari nol. Medali emas ini adalah buah dari kerja keras kami selama satu tahun,” kata Siti dengan penuh syukur.
Lebih lanjut, Siti Hanna mempersembahkan medali emas ini untuk anak tercintanya yang mendukung dari rumah di Banten. “Medali ini untuk anak saya, yang selalu menjadi motivasi terbesar saya,” tambahnya.
Dengan satu medali emas dari Siti Hanna, Papua berhasil menempati peringkat kedua di cabang tenis kursi roda, mengumpulkan total satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Sementara itu, Yogyakarta keluar sebagai juara umum dengan perolehan tiga medali emas, satu perak, dan dua perunggu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS