Wapres Ma’ruf Amin Harapkan Pemerintahan Prabowo-Gibran Melanjutkan Pembangunan yang Sudah Dirintis

  • Bagikan
Wapres Ma’ruf Amin memberikan keterangan pers usai menghadiri acara peletakan batu pertama atau “groundbreaking” pembangunan masjid dan pondok pesantren di Rawagede, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/10/2024). ANTARA

Suaraindo.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan harapannya agar pemerintahan mendatang yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis oleh pemerintah saat ini. Hal ini disampaikan Wapres saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan masjid dan pondok pesantren di Rawagede, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/10/2024).

“Kita berharap bahwa pemerintah yang akan datang itu tidak memulai semuanya dari awal. Apalagi, semboyannya Pak Prabowo (Subianto) kan melanjutkan,” ujar Wapres, mengutip dari ANTARA.

Ma’ruf Amin menekankan pentingnya melanjutkan tonggak-tonggak pembangunan yang telah diletakkan pemerintah saat ini, mulai dari sektor infrastruktur hingga pengembangan ekonomi dan sumber daya manusia. “Melanjutkan itu berarti sudah ada pondasi yang kuat, seperti ekonomi, infrastruktur, dan SDM yang sudah dibangun,” jelasnya.

Wapres juga berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat memaksimalkan pondasi yang telah ada, sembari melakukan lompatan baru dalam pembangunan. “Milestone-nya sudah ada, tinggal bagaimana memaksimalkan itu dan mengisi kekurangan yang masih ada,” tambah Ma’ruf.

Di akhir keterangannya, Wapres menekankan pentingnya stabilitas politik dalam memastikan kelancaran proses pergantian kepemimpinan nasional dan kelanjutan program-program pemerintahan. Ia berharap situasi politik tetap kondusif agar pemerintahan baru dapat bergerak cepat melaksanakan rencana-rencananya.

“Jika situasinya stabil dan aman, pemerintahan yang baru akan lebih cepat bergerak. Stabilitas politik ini penting, karena tanpa itu, program-program pemerintah tidak akan bisa dijalankan,” tutup Ma’ruf Amin.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan