Suaraindo.id – Pasangan lansia, Suprihatin (72) dan Darmi (78) warga RT 84 RW 19 Karanganyar, Brontokusuman, Mergangsan, hidup ditengah kemiskinan.
Suprihatin mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah, yang terprogram selain beras.
“Ada bantuan hanya beras pak. Dan saya dengan istri saya sudah menahun tinggal dirumah ini. Rumah ini juga hanya tempat tinggal sementara dan bukan milik kami,” kata Suprihatin, Sabtu (30/11/2024).
Lebih lanjut kata Suprihatin, dirinya dan istrinya kerap juga memohon bantuan dari tetangga untuk mendapatkan makanan, dikarenakan faktor usia yang sudah lanjut.
“Saya penarik becak mas, kadang saya untuk makan tidak bisa karena tidak dapat uang dari menarik becak. Saya beruntung punya tetangga yang mau memperhatikan kami,” sambungnya.
Diketahui, Suprihatin memiliki dua anak, dan sudah berkeluarga. Tetapi, kedua anaknya tidak pernah memberikan perhatian.
“Ada anak, dan sudah berkeluarga semua. Saya juga tidak pernah berharap untuk diperhatikan, karena mereka mungkin sibuk,” ungkapnya.
Sedangkan istri Suprihatin, Darmi saat ini mengalami sakit Asma, dan dirinya memohon bantuan pemerintah agar memperhatikan nasibnya kelak.
“Istri saya sakit Asma, dan sering ke rumah sakit. Semoga bisa pemerintah menolong kami dari kemiskinan, seperti perhatian khusus bagi kami yang sudah sepuh,” tandasnya.
Sekedar informasi, rumah yang dihuni pasangan lansia itu berukuran 4 x 4 meter. Listrik yang menerangi rumah itu, berasal dari saluran meteran milik tetangganya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS