Suaraindo.id – Kalbar Student Forum dan OKP Merdeka mengadakan kegiatan Bincang Politik Gen Z, kegiatan tersebut dilaksanakan di Cafe Tropical Resto dan Cafe jalan Agus Salim Ketapang, Kamis malam (7/11/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Ahmad Sidiq dan Anggota Bawaslu Jami Surahman sebagai Keynote Speaker serta dihadiri oleh seluruh perwakilan pasangan calon Pilkada Ketapang dari Gen Z, sedangkan acara dipandu oleh moderator Stevani Vivian Lai.
Menurut ketua panitia kegiatan Teguh Sujarwadi, acara tersebut bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada anak muda yaitu Gen Z terhadap Visi dan Misi ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang. Ia mengatakan anak muda harus ikut berpartisipasi aktif dalam pesta Demokrasi, selanjutnya Teguh mengajak anak muda 27 November datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya sesuai hati nurani.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran anak muda untuk berpartisipasi dalam pesta Demokrasi ini, kami mengajak Gen Z seluruh Ketapang untuk menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024 sesuai dengan hati nurani,” ucap Teguh.
Ketua KPU Ketapang dalam sambutannya mengatakan, hampir 50% di Pilkada adalah Gen-Z, oleh karena itu anak muda mempunyai peranan penting untuk mensukseskan Pilkada Ketapang tahun 2024. Menurut Sidiq undang-undang sangat mengakomodir Gen-z berpartisipasi di dalam Demokrasi, oleh karena itu Gen-Z harus berperan aktif dan kritis terhadap visi misi paslon.
“Hampir 50 persen pemilihan yang masuk dalam DPT Pilkada Ketapang 2024 adalah milenial, oleh karena itu Gen Z atau milenial memiliki peran yang cukup penting dalam suksesnya Pilkada”. ujar Sidiq.
Sedangkan menurut anggota Bawaslu Ketapang Jami Surahman, Pilkada adalah momen kedaulatan bagi seluruh rakyat Ketapang terkhusus bagi Gen Z, menurutnya yang menjadi paslon Bupati dan Wakil Bupati semuanya adalah putra- Putra terbaik Ketapang, oleh karena itu menurut Jami anak muda harus cerdas dalam berpolitik.
Selanjutnya menurut anggota Bawaslu tersebut, dalam Pilkada ini Bawaslu berharap agar sama-sama tetap menjaga keamanan ketentraman, oleh karena itu di dalam momentum Pilkada ini, diharapkan untuk tidak menyebarkan isu SARA ujaran kebencian.
“Pilkada ini momentum bagi seluruh warga Ketapang khususnya Gen Z, oleh karena itu anak muda dituntut untuk cerdas dalam berpolitik yakni tidak memainkan Isu SARA dan tidak menyebarkan ujaran kebencian” pungkas Jami.
Acara tersebut berjalan dengan lancar hingga akhir, walaupun pada saat acara berlangsung suasana sempat memanas dikarenakan pertanyaan dari perwakilan Paslon 1 menyerang personal Calon Bupati nomor 2. Acara tersebut memberikan kesempatan dan ruang yang sama kepada masing-masing utusan dari paslon untuk memaparkan Visi Misi dan program unggulan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
