Suaraindo.id – Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang, H. Asmadi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas undangan dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Kebangsaan Melayu Sarawak (PKMS) dalam rangka perayaan ulang tahun ke-85 organisasi tersebut, yang berlangsung pada Sabtu (26/10/2024) di Kuching, Sarawak, Malaysia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PKMS atas undangan ini. Kegiatan yang digelar sangat bermanfaat, terutama seminar-seminar yang memberikan wawasan berharga bagi pengembangan lembaga MABM,” ujar Asmadi dengan penuh rasa syukur. Menurutnya, berbagai diskusi dan kegiatan yang diadakan mempererat semangat serumpun di antara masyarakat Melayu, mengukuhkan persaudaraan dan memperkuat tekad untuk melestarikan budaya bersama.
Rencana Pembentukan Ikatan Melayu Borneo
Dalam sambutannya, Asmadi menegaskan pentingnya kolaborasi antarorganisasi Melayu serumpun di Borneo. “PKMS adalah organisasi besar, dan ke depannya kami berharap bisa memperkuat kerja sama dengan membentuk Ikatan Melayu Borneo. Ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Melayu serta memperluas pengembangan organisasi ke arah yang lebih besar dan kuat,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPD MABM Kalimantan Barat, Prof. Dr. Chairil Effendy, dan Yang Dipertua PKMS, Dr. Haji Wan Ali bin Tuanku Madhi. Kehadiran para tokoh ini memperlihatkan betapa eratnya hubungan kebudayaan dan sosial antara Melayu di Kalimantan Barat dan Sarawak.
Perkuat Sinergi Budaya Serumpun
Asmadi menambahkan bahwa MABM akan terus mendukung inisiatif yang bertujuan memperkuat budaya dan adat istiadat Melayu. “Melalui kebersamaan dan rasa senasib sepenanggungan, kami yakin mampu menjaga kekayaan budaya kita dan mewariskannya ke generasi mendatang,” pungkasnya.
Dengan semangat persatuan dan kerja sama lintas negara, MABM Kota Singkawang dan PKMS optimistis terhadap masa depan budaya Melayu yang lebih kuat dan berkembang di wilayah Borneo.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS