Percepatan Penurunan Stunting di Kota Singkawang: Fokus pada Pencegahan dan Intervensi Spesifik Keluarga Berisiko

  • Bagikan
Sekretaris Dinkes dan KB Kota Singkawang, Mursalin. SUARA KALBAR.CO.ID/HO.MC Singkawang.

Suaraindo.id – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kota Singkawang menyusun rencana strategis untuk percepatan penurunan angka stunting pada tahun 2025. Tidak hanya fokus pada penanganan balita stunting, tetapi juga melibatkan pendekatan pencegahan melalui intervensi spesifik kepada keluarga berisiko.

Sekretaris Dinkes KB Kota Singkawang, Mursalin, menjelaskan bahwa untuk tahun depan, program intervensi spesifik akan lebih difokuskan pada keluarga berisiko stunting, terutama pasangan usia subur (PUS). Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya balita stunting di masa depan.

“Kami akan memprioritaskan intervensi terhadap keluarga berisiko stunting, yang terdiri dari PUS dengan usia istri yang terlalu muda atau terlalu tua, memiliki anak terlalu banyak, atau jarak kelahiran anak yang terlalu rapat. Semua faktor ini berisiko melahirkan anak stunting,” ujar Mursalin.

Selain PUS, faktor lain yang turut mempengaruhi adalah masalah sanitasi yang buruk, akses terhadap air bersih yang terbatas, dan keluarga dengan tingkat kesejahteraan rendah. Data Dinkes KB Kota Singkawang mencatatkan sekitar 15 ribu keluarga yang berisiko mengalami stunting.

Mursalin menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi lebih lanjut terhadap data keluarga berisiko stunting ini untuk menentukan solusi yang tepat. Setiap masalah yang dihadapi oleh keluarga, seperti sanitasi yang tidak layak atau kesulitan dalam mendapatkan air bersih, akan ditindaklanjuti oleh OPD dan lembaga terkait sesuai dengan tupoksinya.

“Masalah sanitasi yang tidak layak akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum, sedangkan masalah air bersih akan diurus oleh PDAM. Kami akan memastikan setiap keluarga mendapatkan intervensi yang sesuai untuk menanggulangi stunting,” tambah Mursalin.

Dengan pendekatan yang lebih menyeluruh ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mencegah stunting sejak tahap awal, memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang di Kota Singkawang.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan