Suaraindo.id – Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Kesehatan dan KB mengadakan Evaluasi Pelaksanaan Imunisasi Rutin Kota Singkawang Tahun 2024 di Ruang Bumi Bertuah, Kantor Wali Kota. Acara ini dilaksanakan untuk menanggapi tren penurunan capaian imunisasi yang terjadi sejak 2019.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Achmad Hardin, mengungkapkan bahwa Kota Singkawang selama beberapa tahun terakhir berada di posisi terbawah dalam capaian imunisasi di Kalimantan Barat, baik untuk Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) maupun Imunisasi Baduta Lengkap (IBL).
“Capaian imunisasi kita memang masih rendah. Dalam evaluasi ini, kami bersama-sama mencari solusi terbaik,” kata Hardin.
Data menunjukkan capaian imunisasi hingga Oktober 2024 masih belum optimal, dengan IDL bayi di angka 29,1%, IDL balita 23,5%, imunisasi WUS TT2+ sebesar 53,6%, dan Antigen Baru hanya mencapai 16,6%.
Sebagai bagian dari transformasi kesehatan nasional, Kementerian Kesehatan RI telah menambah tiga jenis imunisasi rutin anak: vaksin HPV untuk mencegah kanker, PCV untuk pneumonia, dan RV untuk diare. Penambahan ini menjadikan total vaksin rutin dari 11 menjadi 14, yang menjadi tantangan baru bagi pelaksanaan imunisasi di Kota Singkawang.
Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, memberikan arahan untuk melakukan identifikasi masalah secara mendalam baik dari faktor internal maupun eksternal. Ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat guna mengubah stigma negatif terhadap imunisasi.
“Semua pihak, mulai dari camat, lurah, hingga tokoh agama dan masyarakat, harus bersama-sama memberikan pemahaman yang baik dan lembut kepada warga,” ujarnya.
Sumastro berharap, dengan langkah-langkah ini, capaian imunisasi Kota Singkawang dapat meningkat signifikan di tahun mendatang. Ia juga menekankan pentingnya imunisasi sebagai bagian dari persiapan menyongsong bonus demografi dan Indonesia Emas 2045.
“Kita ingin generasi penerus kita menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, dan membanggakan, demi masa depan keluarga, daerah, dan bangsa,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNNYA DI GOOGLE NEWS