Suaraindo.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sanggau, menyeleng garakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid/Surau dan satuan pendidikandi Aula BAZNAS Kota Sanggau, Selasa (3/12/2024).
Rakor tersebut, dibuka Penjabat Bupati Sanggau Suherman dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Sanggau H. Anuar Ahmad, Ketua BAZNAS Hamka Surkati beserta Anggota Komisioner BAZNAS Asisten III bidang Pemerintahan Setda Sanggau, H. Burhanuddin, Kabag Kesra Setda Sanggau, Henny LorydaYuliana, Lurah Tanjung Sekayam Sri Nurhayati danundangan
Dalam sambutannya PJ.Bupati mengatakan, Rakor ini merupakan agenda penting dalam upaya meningkatan pendapatan zakat dan mengetahui maslahatan umat. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi, dan tukar pendapat serta memberi masukan sesama guna perbaikan.
Kita perlu memotifasi dan memberi pengertian kepada Muzakki,agar dapat menunaikan kewajibannya, Oleh karena itu, Rakor ini menjadi sangat penting bagi UPZ menigkatkan kesadaran para Muzakki,” ujarnya.
Suherman mengapresiasi Rakor yang diinisiasi BAZNAS sebagai lembaga resmi pemerintah non struktural yang berwenang mengumpulkan dana zakat, infaq dan sadakah.
Kemudian mendistribusikannya kepada yang berhak menerima sesuai dengan regulasi yang ada, dalam rangka membantu Pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan Ummat ujarn,” Suherman berpesan.
Dia juga berpesan agar menjaga jaga kepercayaan Muzakki yang telah membayar zakatnya.
Sampaikan secara terbuka dan transparan hasil yang didapat agar bermanfaat bagi para Mustahiq yang menerima,” tambah Suherman.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Sanggau, Hamka Surkati mrmgatakan,pada semester II tahun 2024, BAZNAS Sanggau telah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya bantuan kepada 16 UMKM Mitra Usaha ekonomi produktif, kerjasama Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Sungai Sengkuang Lingkungan Setompak, kerjasama dengan Dinsos P3AKB Sanggau, bantuan kepada 50 siswa yatim dan muallaf pada hari santri 22 Oktober 2024 di Kecamatan Sekayam, bantuan kepada 35 orang muallaf di Kecamatan Beduai, Sosok dan Mukok, bantuan kemanusian warga miskin ekstrim atasnama Ibu Saparianah,
Bahkan Baznas Ssnggau juga memberikan bantuan kemanusian kepada anak yang mengalami bocor ginjal dan stunting, bantuan kemanusiaan kebakaran pada Pesantren Al-Mizan berupa uang tunai Rp 7 juta sekaligus paket sembako.
Bantuan beasiswa miskin ke anak 60 siswa MIN Sanggau/MTsN/MAN, bantuan RTLH pada empat Kelurahan dalam Kota Sanggau dan tiga unit di luar Kota Sanggau yakni dua unit di Kecamatan Kembayan dan satu unit di Kecamatan Entikong dan terakhir, Sunatan massal untuk membantu 50 anak kurang mampu kerja sama BAZNAS dan Kemenag Sanggau.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS