Suaraindo.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, melepas Pawai Ta’aruf sekaligus meresmikan stand pameran dalam rangka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Halaman Kantor Bupati Landak, Minggu (8/12/2024).
Dalam kegiatan yang berlangsung meriah, Harisson didampingi oleh sejumlah Bupati dan Penjabat Bupati se-Kalimantan Barat. Usai pelepasan pawai, Harisson juga meninjau berbagai stand pameran yang menampilkan produk unggulan dari Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat serta produk UMKM di lingkungan Rumah Radakng Aya’ Landak.
Pawai Ta’aruf: Simbol Kebersamaan dan Nilai-Nilai Al-Qur’an
Dalam sambutannya, Harisson menegaskan bahwa Pawai Ta’aruf bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi simbol semangat kebersamaan umat Islam dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an.
“Pawai ini mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan umat. Kita hadir bersama untuk memeriahkan MTQ, yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga penguatan ukhuwah Islamiah,” ujar Harisson.
UMKM: Pilar Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat
Selain menyoroti nilai spiritual MTQ, Harisson juga menekankan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Saat ini, Kalimantan Barat mencatatkan 225.713 pelaku UMKM, dengan 164.364 di antaranya telah terintegrasi melalui Sistem Informasi Data Tunggal.
Harisson menjelaskan bahwa kontribusi UMKM terhadap perekonomian Kalimantan Barat mencapai 46 persen. Oleh karena itu, pemerintah provinsi terus menggencarkan program “UMKM Naik Kelas” sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, yang saat ini berada di angka 4,8 persen.
“Presiden RI menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7 hingga 8 persen. Untuk itu, kami berkomitmen mendorong UMKM sebagai salah satu penggerak roda ekonomi Kalimantan Barat,” jelasnya.
Dukungan Permodalan dan Inkubator UMKM
Harisson juga meminta Bank Kalbar dan Bank Himbara untuk terus memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, baik melalui kemudahan akses permodalan maupun program pengembangan seperti inkubator bisnis.
“Bank Kalbar dan Bank Himbara diharapkan terus menciptakan inkubator UMKM, melatih, dan memasarkan produk lokal. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan UMKM kita tumbuh dan berkembang,” tambah Harisson.
MTQ XXXII: Ajang Prestasi dan Peningkatan Ekonomi Lokal
MTQ XXXII Provinsi Kalimantan Barat tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan seni membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi momentum untuk menggerakkan ekonomi lokal melalui pameran UMKM.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, MTQ kali ini diharapkan menjadi wadah untuk menciptakan dampak positif, baik secara spiritual maupun ekonomi, bagi Kalimantan Barat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS