Suaraindo.id – Delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat tiba di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk mengikuti peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Rombongan yang terdiri dari 13 orang pengurus PWI Kalbar ini dipimpin langsung oleh Ketua PWI Kalbar, Kundori, didampingi Sekretaris Deska Irna Syafara, Bendahara M Al Jauhari Fatria, serta sejumlah pengurus lainnya.
Turut hadir dalam rombongan Ketua Dewan Kehormatan Gusti Yusri, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Nina Soraya mewakili IKWI, Sekretaris SIWO Mirza Ahmad Muin, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Sahat Tinambunan, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Marupek, Wakil Ketua Bidang Multimedia Heri Yakop, Wakil Bendahara M. Eliazer Partoguan, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah Taufik Hidayat yang juga merupakan pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Ketua Seksi Publikasi dan Dokumentasi Deni, serta satu anggota penasehat, Hendri Jurnawan.
Ketua PWI Kalbar, Kundori, menyampaikan apresiasi kepada panitia atas sambutan hangat yang diberikan di lokasi acara HPN 2025. Ia juga menegaskan dukungan penuh terhadap perhelatan HPN yang diselenggarakan di bawah kepemimpinan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun.
“Kami dari PWI Kalbar hadir lebih awal untuk mengikuti seluruh rangkaian acara sejak awal, mulai tanggal 7 hingga 9 Februari,” ujar Kundori.
HPN 2025 di Banjarmasin mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” dan dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam perhelatan ini, PWI Kalbar akan berpartisipasi dalam berbagai rangkaian kegiatan, termasuk Summit Media, Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Pameran Pers, Pameran UMKM, Aksi Wartawan Menanam, Rapat Kerja SIWO, serta pemberian Pena Emas dan PIN Emas kepada kepala daerah yang telah berkontribusi terhadap perkembangan pers di wilayah masing-masing.
“Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, kehadiran PWI Kalbar dalam HPN 2025 diharapkan dapat semakin mempererat solidaritas antarwartawan serta meningkatkan kualitas jurnalisme di Kalimantan Barat dan nasional,” tutup Kundori.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS