Suaraindo.id — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini tengah melakukan persiapan penyambutan acara syukuran pelantikan Gubernur dan Wakil NTT Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma.
Acara penyambutan dan syukuran akan dilaksanakan pada Sabtu (1/3/2024) di rumah jabatan Gubernur NTT.
Pemerintah Provinsi NTT telah mengalokasikan anggaran dari APBD NTT tahun 2025 sebesar Rp200 juta untuk acara syukuran pelantikan.
Sementara pesta rakyat yang akan digelar sebagai bagian dari perayaan tersebut sepenuhnya dibiayai secara pribadi oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma, bersama keluarga mereka.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Cosmas Lana, saat konferensi pers pada Kamis (27/2/2024).
Sekda menegaskan bahwa tidak ada sumber pendanaan lain selain APBD yang telah dialokasikan. “Kalau ada biaya tambahan, itu tanggung jawab dan urusan pribadi Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujarnya.
Dia menjelaskan, acara syukuran resmi akan berlangsung pada Sabtu, (1/3/2025, sejak penyambutan hingga misa di rumah jabatan Gubernur NTT.
Sementara itu, pesta rakyat yang dimulai pukul 20.00 WITA dengan menghadirkan hiburan dari artis lokal dan nasional serta melibatkan ratusan UMKM dari Kota Kupang.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesta Rakyat, Restu Dupe, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk syukur Gubernur dan Wagub yang ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
“Pesta rakyat ini 100 persen tidak menggunakan APBD, melainkan murni gotong royong dari Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur bersama keluarga”, ujarnya
Sebagai bagian dari rangkaian acara, pada Jumat, 28 Februari 2025, akan dilakukan pembagian sembako bagi masyarakat kurang mampu, yang telah disiapkan oleh tim Melki-Johni.
Kemudian, pada malam pesta rakyat, akan ada pertunjukan musik, paduan suara, serta penampilan dari artis lokal dan nasional seperti Panji dan Reza.
“Kami juga menghormati saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, acara akan dimulai pukul 20.00 WITA, diawali dengan penampilan marawis dari komunitas Muslim,” tambah Heru.
Hal yang sama juga disampaikan mantan Ketua Pemenangan Melki-Johni, Frans Sarong.
Menurut Frans Sarong, pesta rakyat ini benar-benar untuk masyarakat. “Lebih dari 100 UMKM akan menyajikan berbagai kuliner, baik makanan ringan maupun berat, dan semuanya gratis karena sudah ditanggung oleh Pak Melki dan Pak Johni bersama keluarga mereka,” ungkapnya.
Selain sebagai ajang syukuran, pesta rakyat ini juga diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi bagi para pelaku UMKM serta mempererat kebersamaan masyarakat NTT.
Dengan perpaduan hiburan, kuliner gratis, dan semangat berbagi, pesta rakyat ini dipastikan akan menjadi perayaan yang tak hanya meriah, tetapi juga bermakna bagi seluruh masyarakat NTT.***