Suaraindo.id – Ratusan orang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam menunggu SK dan pengangkatan.
Sehingga Calon PPPK di Kota Subulussalam Tahun 2024 tersebut terancam pengangguran.
Hal ini curhatan salah seorang peserta perwakilan Calon PPPK Tahun 2024 kepada Wartawan Suaraindo.id setelah mengetahui hasil konferensi pers Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pengangakatan CASN 2024 bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, di Jakarta, hari ini, Senin (17/03/2025).
Mensesneg dan Menpan-RB mengatakan bahwa, pengangkatan CPNS dilakukan paling lambat Bulan Juni 2025, sedangkan PPPK tahap I dan II diselesaikan paling lambat pada Oktober 2025.
Namun, hal tersebut dikembalikan kepada KL dan Pemda serta instansi masing-masing.
“Kami CPPPK hasil seleksi tahap l Tahun 2024 sebanyak 370 orang berharap kepada Pemerintah Kota Subulussalam agar tetap mengikuti jadwal awal yakni terhitung mulai tanggal (TMT) 1 April 2025,” kata salah seorang perwakilan Calon PPPK yang enggan menyebutkan namanya.
Menurutnya, jika pengangkatan Calon PPPK Kota Subulussalam diperlambat, dikhawatirkan akan menggangu pelayanan kepada masyarakat, lantaran hampir semua Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja adalah honor aktif.
Kemudian dia mengatakan, sebanyak 370 orang warga Kota Subulussalam terancam menjadi pengangguran atau tidak bekerja lantaran SK honorer di tempat bekerja sudah tidak diperpanjang lagi.
“Jika terjadi penundaan pengangkatan ASN PPPK Subulussalam, ini juga sangat berpengaruh terhadap tatanan sosial masyarakat.
Dimana sudah diketahui bahwa sudah lulus PPPK, namun belum juga diangkat. Hal ini akan menjadi tekanan sosial peserta CASN PPPK tersebut,” ungkapnya.
Untuk dari itu, sekali lagi dia berharap agar Pemerintah Kota Subulussalam segera mengangkat peserta CASN PPPK yang telah dinyatakan lulus.
Sementara itu, Kepala Badan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM), Kota Subulussalam, Rano Sartono,SE melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan Ria Hasteti Wisesa membenarkan 370 orang jumlah lulus P3K Tahun 2024.
Jumlah tersebut kurang sebanyak 30 Formasi belum terisi dari total 400 yang dibuka Pemerintah Subulussalam pada tahun 2024.
Terkait gaji mereka yang aktif bekerja pada Tahun 2025 ini, Kaban BKPSDM dan Kabid tidak dapat memberikan komentar.
Namun dikatakan bahwa gaji dari PPPK bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS