SUARAINDO.ID —- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Iqbal menyempatkan diri mengikuti kegiatan Safari Ramadan di Lombok Timur.
Kegiatan ini berlangsung sejak pagi hingga malam, dimulai pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, Lalu Iqbal juga mengikuti kegiatan serupa di Lombok Tengah dari pagi hingga malam, untuk melihat langsung kondisi masyarakat terkait kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.
Dalam kegiatan tersebut, Lalu Iqbal memanfaatkan kesempatan untuk mengunjungi pasar-pasar tradisional guna mengecek ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat.
Gubernur mengungkapkan, salah satu tujuan safari adalah memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan baik dan untuk mengevaluasi potensi inflasi yang mungkin terjadi. Ia juga menyoroti beberapa kendala yang dihadapi di pasar, terutama terkait dengan fasilitas pasar yang dinilai masih perlu perbaikan.
“Kami melihat beberapa hambatan di lapangan, terutama di lantai basah pasar. Kami akan terus berupaya untuk memperbaiki fasilitas pasar agar lebih nyaman dan efisien,” kata Gubernur Lalu Iqbal, Minggu 16 Maret 2025.
Selama perjalanan di Lombok Timur, Gubernur NTB juga mengunjungi fasilitas pasar ikan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Tanjung Luar.
Dalam kesempatan tersebut, ia berdiskusi dengan para pihak terkait mengenai potensi pengembangan Tanjung Luar sebagai pintu masuk wisatawan menuju Pantai Pink.
Lalu Iqbal menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menekankan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tidak perlu saling bersaing, melainkan saling menguatkan dalam setiap program pembangunan, termasuk di sektor pendidikan.
Dalam konteks pendidikan, Gubernur NTB menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sekolah-sekolah menengah atas (SMA) dan kejuruan (SMK). Ia mengungkapkan bahwa kualitas pendidikan di tingkat SMA/SMK sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan di tingkat SMP, sehingga intervensi dari pemerintah provinsi terhadap SMP pun akan sangat menentukan.
“Ke depan, kita harus fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, terutama di SMA dan SMK, agar dapat mencetak generasi yang siap bersaing di dunia kerja,” ujar Lalu Iqbal.
Selain itu, Gubernur juga membahas tantangan anggaran dan efisiensi pengelolaan anggaran yang menjadi isu utama dalam pemerintahan saat ini. Ia menekankan bahwa pengembangan daerah tidak boleh tergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mengingat tingginya tingkat kebocoran anggaran di Indonesia.
“Untuk membangun NTB, kita harus berpikir lebih kreatif dan efisien. Tidak bisa hanya mengandalkan APBD, karena efisiensinya sangat rendah,” ujarnya.
Ia juga menyinggung pemberdayaan perempuan yang masih menjadi tantangan di NTB. Menurutnya, meskipun perempuan NTB cukup berdaya, pola kebijakan yang ada selama ini tidak mengarah pada perubahan yang signifikan.
Oleh karena itu, ia berharap kebijakan yang lebih inklusif dapat diterapkan untuk memberdayakan perempuan secara menyeluruh.
Safari Ramadan Gubernur NTB di SMLN 1 Jerowaru Kabupaten Lombok Timur kali ini menunjukkan komitmennya untuk terus mendengarkan keluhan masyarakat dan mengupayakan solusi konkrit melalui kerjasama antar pemerintah daerah.
Dengan semangat kebersamaan, Lalu Iqbal berharap dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada demi kesejahteraan masyarakat NTB.