Suaraindo.id – Pemerintah terus berupaya melakukan reformasi dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penyesuaian jadwal pengangkatan calon ASN (CASN) 2024. Kebijakan ini menjadi bagian dari tujuh agenda transformasi manajemen ASN yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengungkapkan bahwa transformasi rekrutmen dan jabatan ASN dirancang untuk menjawab tantangan organisasi yang harus lebih lincah dan kolaboratif.
Dalam UU ASN tersebut, terdapat tujuh agenda utama yang menjadi fokus transformasi, yakni:
Transformasi Rekrutmen dan Jabatan
Kemudahan Mobilitas Talenta Nasional
Percepatan Pengembangan Kompetensi
Penataan Pegawai Non-ASN
Reformasi Pengelolaan Kinerja dan Kesejahteraan ASN
Digitalisasi Manajemen ASN
Penguatan Budaya Kerja dan Citra Institusi
Dengan adanya aturan ini, rekrutmen ASN menjadi lebih fleksibel dan kolaboratif. Sebelumnya, setiap instansi memiliki kebijakan penetapan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) masing-masing, namun kini pemerintah melalui Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) berupaya menyelaraskan TMT secara nasional. Penyeragaman ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian program prioritas pemerintah.
Salah satu tantangan utama dalam transformasi ini adalah penataan pegawai non-ASN. Menteri PANRB menegaskan bahwa perubahan ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip utama, yaitu:
Menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Tidak mengurangi pendapatan pegawai non-ASN yang saat ini bekerja.
Menghindari pembengkakan anggaran.
Menjamin penataan sesuai regulasi yang berlaku.
Penataan pegawai non-ASN ini juga telah menjadi kesepakatan antara pemerintah dan DPR RI, di mana data pegawai yang tercatat dalam basis data BKN akan menjadi prioritas dalam penyelesaian status kepegawaian mereka.
Selain itu, agenda transformasi juga mencakup kemudahan mobilitas talenta nasional. Penyesuaian jadwal pengangkatan CASN 2024 memungkinkan redistribusi ASN ke daerah atau sektor yang membutuhkan kompetensi tertentu. Ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan distribusi tenaga ASN lebih merata, terutama di wilayah yang membutuhkan SDM unggul guna mendukung program prioritas nasional.
Dengan berbagai kebijakan ini, diharapkan ASN ke depan dapat lebih profesional, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya serta berkontribusi pada pembangunan nasional secara efektif.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS