SUARAINDO.ID —- Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin melantik puluhan kepala pasar rakyat di pendopo bupati, kamis 10 April 2025.
Bupati menyampaikan pesan tegas soal pentingnya integritas dan amanah dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan bahwa jabatan yang diemban bukanlah hak milik, melainkan sebuah amanah dari rakyat yang harus dijaga dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Kenapa kita minta Anda rapi? Kenapa harus ada Al-Qur’an di atas kepala? Karena ini adalah bentuk pengingat bahwa apa yang kita pegang belum tentu milik kita sampai kita benar-benar sah dan menjalankannya dengan amanah,” ujar Bupati saat melantik Kepala Pasar di Pendopo, Kamis 10 April 2025
Untuk menjalankan tugas, pentingnya mengutamakan disiplin dan komitmen, terutama dalam mengawasi kegiatan pasar yang menjadi urat nadi ekonomi rakyat.
”Saya meminta kepala pasar untuk bekerja aktif, bukan sekadar hadir secara administratif,” sambungnya.
Selain itu, agar kepala pasar bisa melebihi Juru pungut, yang bisa bangun jam dua pagi menunggu sayur.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK), bahwa masa jabatan kepala pasar hanya berlaku satu tahun, dengan masa percobaan tiga bulan. Kebijakan ini dimaksudkan sebagai bentuk evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja mereka.
“Jabatan kepala pasar ini bukan untuk lima tahun kedepan. Setiap tahun ada evaluasi. Kalau tidak sanggup, jangan ambil tanggung jawab ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyinggung soal protes yang muncul terkait pengangkatan kepala pasar.
Penunjukan kepala pasar ini dilakukan berdasarkan integritas, bukan kedekatan atau kepentingan politik.
“Saya pilih mereka karena saya percaya mereka amanah. Bukan karena politik, tapi karena mereka punya niat untuk memperbaiki pasar,” tambahnya.
Diharapkan, agar para kepala pasar yang dilantik dapat menjadi penggerak perubahan positif di lingkungan masing-masing, serta mampu membawa pasar rakyat menjadi lebih tertib, bersih, dan bermanfaat bagi masyarakat luas, serta berdampak baik bagi Pemerintah Daerah.
